Suara.com - Sungguh sial nasib Tesla. Di acara pabrikan mobil listrik ini, ada sebuah insiden satu orang terbunuh dan tiga orang lain luka-luka.
Insiden tersebut, seperti diwartakan Motor1, Sabtu (10/6/2017), terjadi di acara 'Tesla Explores' di Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Sebuah truk pikap, Kamis pekan ini waktu setempat, tiba-tiba melaju ke arah kerumunan yang sedang melihat informasi yang Tesla sajikan di acara tersebut.
Seorang lelaki berusia 73 tahun dilaporkan kehilangan nyawanya karena mengalami cedera kepala berat. Ia sebelumnya tertabrak hingga terjepit di bawah kendaraan.
Dua orang mengalami luka-luka cukup serius, sementara satu orang lainnya dikabarkan mendapatkan luka ringan.
Baca Juga: Penjualan Motor Listrik Gesits Akan Tiru Gaya Tesla
Kepolisian setempat mengatakan, sopir truk pikap berusia 42 tahun dan kini sudah dalam pengamanan. Di dalam pemeriksaan, diketahui bahwa sopir itu berada di bawah pengaruh alkohol dan hal ini diakui oleh dia.
Tesla sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal ini. "Kami telah mengetahui adanya insiden truk pikap yang menabrak empat orang di dekat galeri bergerak kami. Pekerja-pekerja kami selamat. Pikiran kami bersama mereka yang terluka. Kami akan menawarkan bantuan yang bisa kami berikan kepada otoritas keamanan di sana," kata Tesla.
Tesla Explores sendiri merupakan tur keliling yang dilakukan di Amerika Utara. Tur dilakukan oleh sport utility vehicle (SUV) listrik Model X yang menarik sebuah trailer Airstream.
Trailer ini disulap menjadi galeri yang ditujukan untuk memberikan pengalaman plus informasi mengenai semua model Tesla.
Di Michigan sendiri, Tesla dilarang berjualan oleh diler dan pabrikan setempat seperti General Motors karena tidak memiliki diler resmi dan berjualan via online. Tesla saat ini sedang mengambil langkah hukum untuk membela hak mereka berbisnis.
Baca Juga: Bos Tesla Punya Desain Mobil yang Bisa Berubah Jadi Kapal Selam