Rahmat mengklaim, Gesits jauh lebih hemat biasa operasionalnya hingga setidaknya 50 persen dibanding motor konvensional. Perawatannya pun lebih jarang dan murah karena tidak membutuhkan servis berkala serta ganti oli.
Gesits diklaim memiliki jarak tempuh 80-100 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Muhammad berharap mitos-mitos tersebut dapat terhapus dan pasar motor listrik nasional tumbuh, khususnya bagi produsen-produsen otomotif dari negeri sendiri.
"Saya punya cita-cita Indonesia punya kendaraan produksi merek hasil karya sendiri, apapun mereknya," tutup Muhammad.
Baca Juga: Skutik Listrik Murah Gesits Sudah Dipesan 50 Ribu Unit