Suara.com - Pabrikan-pabrikan otomotif di Indonesia berjanji akan mengekspor mobil ke Australia jika pemerintah menurunkan pajak untuk tipe mobil sedan di Tanah Air.
Sejak tahun lalu, para produsen mobil di Tanah Air, melalui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memang meminta pemerintah menurunkan pajak sedan yang tinggi agar menjadi sama dengan kendaraan jenis lain.
Gaikindo bahkan telah menggandeng lembaga independen untuk menyusun sebuah studi mengenai prospek pendapatan pemerintah jika pajak sedan dikurangi.
Studi tersebut, menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, sudah kelar dan telah dipaparkan di depan Kementerian Perindustrian. Ia mengklaim Kemenperin amat mengapresiasi paparan mereka.
"Dari situ nanti akan dibawa ke Kementerian Keuangan," kata Yohannes saat ditemui setelah konferensi pers kedua GIIAS 2017, Selasa (30/5/2017) kemarin di Jakarta.
Ia mengakui, probabilitas untuk mengekspor mobil ke Australia jika pajak sedan direduksi menjadi salah satu poin yang dikedepankan kepada pemerintah. Pasalnya, dengan pajak yang turun, harga sedan dapat semakin kompetitif sehingga peluang lokalisasi produksi serta ekspornya pun kelak menjadi lebih terbuka.
"Australia konsumsi domestiknya 1,2 juta unit mobil tapi di sana enggak ada pabrikan (yang produksi mobil). Kita sedang kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menjadi basis eksor untuk negara ini," ungkap dia.
Pajak Sedan Turun, Produsen Mobil Akan Ekspor ke Australia
Rabu, 31 Mei 2017 | 18:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BYD M6, Mobil Listrik Paling Laris di Oktober 2024
16 November 2024 | 13:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 13:15 WIB
Otomotif | 11:54 WIB
Otomotif | 11:43 WIB
Otomotif | 11:05 WIB
Otomotif | 11:01 WIB