Infografis
Suara.com - Nissan bakal benar-benar memanfaatkan aliansi dengan Mitsubishi, dengan cara saling berbagi platform untuk produk-produk masa depan mereka di Indonesia. Bahkan, Grand Livina terbaru kelak juga akan menggunakan platform dari Mitsubishi.
Kedua pabrikan ini menjadi aliansi setelah 34 persen saham Mitsubishi dibeli oleh Nissan, akhir tahun lalu. Mereka kemudian mengumumkan bakal bekerja sama soal platform kendaraan, pembelian (purchasing), logistik, suku cadang, dan berbagai sumber daya lainnya.
Wakil Presiden Pemasaran dan Penjualan PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) Davy J. Tuilan mengatakan, terbentuknya aliansi antara Nissan dengan Mitsubishi akan sangat menguntungkan bagi bisnis Nissan, baik di lingkup global maupun di Indonesia. Apalagi, kendaraan yang populer di Indonesia berbeda dengan di taraf global.
"Di (pasar) global itu sedan dan sport utility vehicle (SUV), sedangkan di Indonesia itu low multi purpose vehicle (LMPV)," kata Davy saat ditemu di acara konferensi pers Nissan pada pertengahan pekan ini di Jakarta.
Baca Juga: Berbagi Platform LMPV, Nissan-Mitsubishi Ogah Tiru Avanza-Xenia
Menurutnya, dengan kemampuan untuk berbagi platform, biaya riset dan pengembangan produk baru di Tanah Air dapat ditekan. Hal ini berlaku pula untuk tulang punggung penjualan Nissan di Indonesia yakni Grand Livina.
"Kami akan sharing platform dengan Mitsubishi untuk Grand Livina," ucap Davy lagi.
Grand Livina sejauh ini masih menjadi tumpuan penjualan Nissan di Tanah Air. Transaksi jual-beli Grand Livina pada Januari-April 2017, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berjumlah 2.786 unit, berkontribusi 42,34 persen dari total penjualan Nissan di periode itu.
Sebelumnya, Nissan dan Mitsubishi juga sudah mengutarakan kerja sama untuk mencomot platform LMPV Mitsubishi yang segera meluncur pada Agustus nanti dengan nama Expander. Versi purwarupa LMPV itu, XM Concept, sudah dipamerkan sejak kuartal ketiga 2016.
General Manager Strategi Pemasaran dan Perencanaan Produk NMI Budi Nur Mukmin mengungkapkan, Nissan masih mempelajari apakah platform Expander kelak digunakan untuk LMPV baru pendamping Grand Livina atau hanya di Grand Livina generasi terbaru.
Baca Juga: Aliansi Nissan-Mitsubishi Tak Hanya Fokus Saingi Avanza-Mobilio
"Semua masih terbuka kemungkinannya," kata dia via pesan singkat kepada Suara.com, Jumat (26/5/2017).
