Suara.com - Laporan dari sumber anonim kepada Forbes pada awal pekan ini, yang menyebutkan Chief Executive Officer (CEO) Ford Motor Company Mark Field dipecat terbukti benar. Ford akhirnya mengumumkan pemberhentian Field.
Field, seperti diwartakan Forbes, Selasa (23/5/2017), resmi lengser dari kursi CEO. Posisi Field digantikan oleh orang yang memang kencang diisukan sebagai suksesornya yakni James P. Hackett, yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Ford Smart Mobility LLC.
Hackett kini memiliki misi mengangkat harga saham Ford yang jatuh 40 persen sejak dipegang Field pada 2014. Harga saham yang anjlok ini, juga pangsa pasar yang mengecil adalah alasan Field dilengserkan meski ia berhasil mengangkat profit perusahaan dan volume penjualan di pasar Amerika Serikat.
"Pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat...Kami harus sesegera mungkin siap tempur," kata Chairman of The Board Ford Motor Company Bill Ford.
Baca Juga: CEO Ford Mark Field Dipecat?
Salah satu cara memulihkan harga saham pabrikan asal 'Negeri Paman Sam' itu adalah dengan menunjukkan kepada publik komitmen dan perkembangan Ford di sektor ride-sharing, mobil listrik, serta mobil swakemudi. Kesan positif mengenai kemajuan teknologi inilah yang membuat Tesla berhasil melampaui harga saham Ford dan General Motors, meski volume penjualannya bagai bumi dan langit dengan kedua pabrikan itu.
Pada kesempatan yang sama, Ford juga mengumumkan rencana investasi 350 juta dollar AS (Rp4,65 triliun) untuk membuat transmisi baru yang mendukung penghematan konsumsi bahan bakar minyak kendaraan mereka. Investasi bakal dibenamkan untuk pabrik transmisi Ford di Michigan, AS.