Suara.com - Inisiatif yang didukung Rusia, bermitra dengan Formula E untuk memamerkan pengembangan seri mobil balap tanpa pengemudi (swakemudi) pertama.
Pada beberapa balapan musim ini, Roborace telah menjalankan sekelumit tes yang dikenal sebagai DevBot. Uji coba ini mencakup kokpit hingga supir manusia dalam perkembangannya. Namun, kini telah membawa versi pertama dari mobil swakemudi ke sebuah acara untuk pertama kalinya.
Robocar muncul di jalur tak lama setelah akhir FP1, melakukan satu putaran dengan kecepatan sangat lambat.
Kepala teknologi Roborace, Bryn Balcombe menjelaskan, ini karena pihaknya memeriksa keakuratan putaran putaran Turn 8.
Baca Juga: Korsel Bangun K-City, Tempat Uji Coba Mobil Swakemudi Terbesar
"Ada beberapa milimeter penghalang dan itu agak terlalu ketat untuk margin keamanannya! Kami mengubah garis itu, hanya untuk memastikan tidak terlalu dekat. Mobil itu dalam keadaan penginderaan tersendiri, belajar mengenal lingkungan. Kami punya kendaraan menyusul di belakang, tapi itu hanya mekanisme keamanan," ujarnya kepada Motorsport.
Mobil tersebut akan mulai mengaspal di arena setelah lolos dengan proses uji coba. Roborace tidak hadir di Monaco ePrix minggu lalu saat melakukan pengembangan perangkat lunak terakhir menjelang demonstrasi kemarin di Paris.
Telah diuji secara pribadi selama tiga minggu, termasuk pada jalur replika Formula E, dibuat khusus, yang menurut Balcombe, memungkinkan tim untuk mendapatkan persepsi sensorik yang benar dan berlatih di lingkungan yang tepat.
"Kami telah melakukan banyak pengujian dan orang-orang datang serta mengatakan 'Anda telah mengubah dunia sekarang' dan kami merasa seperti kami telah melakukannya beberapa minggu yang lalu," tambahnya.
"Ini adalah acara besar dan untuk menunjukkannya di depan umum sangat penting bagi kami. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi bagus untuk berfokus pada hal itu dan bukan sisi teknisnya. Kami sudah membuktikannya sekarang," tegas dia. [Motor1]