Suara.com - Mitsubishi kini sedang menimbang ulang target penjualan untuk calon pesaing Toyota Avanza yang akan mereka luncurkan Agustus nanti. Akan tetapi, pabrikan asal Jepang ini belum memutuskan berapa akhirnya low multi purpose vehicle (LMPV) tersebut akan ditargetkan.
LMPV Mitsubishi itu dipastikan meluncur pada Agustus mendatang, memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Serpong, Tangerang. Pabrikan berlambang berlian ini sendiri sudah memamerkan versi purwarupanya, XM Concept, pada GIIAS 2016.
Awalnya, Mitsubishi menargetkan angka penjualan 5.000 unit per bulan untuk LMPV mereka. Akan tetapi angka itu kini dikoreksi.
Penyebabnya, menurut Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Osamu Iwaba, adalah penurunan pasar LMPV gara-gara munculnya low cost green car (LCGC) tujuh penumpang baru, yaitu Toyota Calya, Daihatsu Sigra.
Baca Juga: Pesaing Avanza dari Nissan Bisa Jadi Dirakit di Pabrik Mitsubishi
"Sekarang segmen LMPV di pasar sedang sedikit turun karena ada pergeseran segmentasi antara LCGC tujuh penumpang dengan LMPV. Jadi, jika kami kalkulasi volume sebanyak 5.000 ribu unit per bulan dengan besar pasar di segmen ini sekarang, saya pikir pangsa pasarnya akan terlalu tinggi untuk digapai," kata Iwaba di sela-sela Pameran Otomotif Medan (POM) 2017, 17-21 Mei di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention.
Target volume penjualan yang baru sendiri belum diputuskan. Iwaba mengatakan, mereka lebih suka mengacu pada target pangsa pasar alih-alih volume penjualan.
Sayangnya, ia tidak bersedia membeberkan target pangsa pasar yang ingin diraih.
"Kami harus selalu lihat dinamika pasar dan besar segmennya, lalu secara alamiah kami akan menyasar pangsa pasar yang masuk akal dan dapat dikomparasikan dengan kompetitor-kompetitor kami," ucapnya.
Ia lalu memberikan gambaran bahwa di pasar LMPV saat ini ada Toyota Avanza sebagai pemimpin segmen, dengan pangsa pasar sekitar 40 persen. Kemudian, ada Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga dengan pangsa pasar di kisaran 15-20 persen untuk masing-masingnya.
Baca Juga: Pesaing Avanza dari Cina Sadar Citra Produk Jadi Tantangan
"Saya, di divisi penjualan, tentu ingin menjual sebanyak-banyaknya. Tapi kami punya batas kemampuan. Saya pikir tak ada yang bisa mencapai pangsa pasar 40 persen seperti Avanza karena untuk itu dibutuhkan rekam jejak yang panjang dan kemapanan merek di pasar. Apalagi sebagian konsumen Indonesia masih sangat konservatif," nilai Iwaba.
Detail mengenai versi produksi dari XM Concept sendiri belum banyak diungkap Mitsubishi. Beberapa yang sudah dibeberkan adalah bahwa mobil itu memiliki kemiripan 80-85 persen dengan XM Concept serta akan memanggul mesin bensin 1.5 l.
Selain itu, LMPV Mitsubishi akan diproduksi di pabrik baru di Cikarang, Bekasi dengan kapasitas produksi 80 ribu unit setahun, dan 20 ribu unit di antaranya untuk ekspor. Produksi dimulai pada Oktober, atau dua bulan setelah model itu diluncurkan.