Korsel Bangun K-City, Tempat Uji Coba Mobil Swakemudi Terbesar

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 17 Mei 2017 | 08:59 WIB
Korsel Bangun K-City, Tempat Uji Coba Mobil Swakemudi Terbesar
Ilustrasi mobil nirawak (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Selatan sedang membangun tempat uji coba terbesar di dunia untuk kendaraan tanpa penumpang (swakemudi). Luas tanah, yang sebesar kota, akan memungkinkan pengembang mobil swakemudi melakukan tes dengan berbagai skenario dan kondisi lingkungan jalan.

Tempat uji coba tersebut dijuluki K-City, yang akan diluncurkan pada Oktober tahun ini. Business Korea mengabarkan, ini akan digunakan oleh sejumlah perusahaan Korea Selatan seperti SK Telecom, Naver, Samsung dan pembuat mobil seperti Hyundai serta Kia Motors.

Samsung baru-baru ini mendapat persetujuan dari pemerintah Korea Selatan untuk menguji teknologi mobil swakemudi di jalan negara tersebut.

Korea Selatan pertama kali mengumumkan rencananya untuk meluncurkan test bed Agustus lalu. Area uji coba tersebut menelan investasi 18,8 miliar won atau sekitar Rp250 triliunan, akan memiliki berbagai pengaturan dengan masing-masing mewakili kondisi berkendara yang berbeda, mulai dari jalan raya berkecepatan tinggi hingga jalan di dalam kota.

Baca Juga: Jerman Kasih Lampu Hijau Ujicoba Mobil Swakemudi

Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, saat ini tempat tersebut sedang dibangun berdasarkan sistem transportasi cerdas dari Otoritas Keselamatan Transportasi Korea.

Dengan luas sekitar 360.000 meter persegi, diharapkan lokasi itu akan memiliki jalur bus, jalan bebas hambatan, zona untuk parkir swakemudi dan sebagainya. Ekspres di K-City akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini, dan seluruh fasilitas kemungkinan akan dibuka pada semester kedua tahun depan.

Para ahli percaya bahwa tempat tersebut harus dilengkapi dengan teknisi dan platform profesional untuk merekam serta berbagi data mandiri, yang dapat digunakan untuk asuransi mobil, perencanaan kota dan pengembangan mobil swakemudi. Mereka juga menginginkan startup teknologi otomotif diizinkan di tempat uji coba, karena pengembangan mobil swakemudi memerlukan kombinasi optimal antara layanan komunikasi, perangkat lunak dan mobilitas. [IB Times]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI