Suara.com - Tergantung pada negara mana Anda pergi, peraturan untuk mengemudi dan hukumnya berbeda-beda. Bahkan, cara berkendara orangnya pun berbeda. Misalnya ada beberapa negara di Asia, dimana pengemudinya diketahui sangat ceroboh, sehingga saat mendesain teknologi mobil penggerak sendiri (swakemudi), semua ini perlu diperhitungkan.
Kabar baik bagi pembuat mobil, terutama yang ada di Jerman, adalah bahwa sepertinya negara tersebut akhirnya membuat undang-undang bagi pembuat mobil untuk menguji mobil swakemudi mereka di jalan. Undang-undang tersebut pada mulanya diperdebatkan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel tahun lalu, namun tampaknya hal itu akhirnya berhasil diselesaikan.
Tidak mengherankan akan ada beberapa peringatan untuk hal ini dan itu ada di bawah undang-undang. Salah satunya adalah supir manusia perlu berada di belakang kemudi setiap saat dan harus siap untuk mengendalikan kendaraan saat diminta.
Undang-undang tersebut juga mengharuskan mobil-mobil itu datang dengan sebuah kotak hitam yang akan mencatat keseluruhan perjalanan. Nantinya, akan sangat berguna saat mencoba memutuskan siapa yang harus disalahkan jika terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Toyota Gandeng Nvidia Kembangkan Mobil Swakemudi
Undang-undang ini adalah kesepakatan yang cukup besar bagi perusahaan-perusahaan di Jerman, terutama perusahaan lokal seperti BMW, Daimler dan Volkswagen. Seperti diketahui pabrikan besar ini tengah mengerjakan teknologi mobil swakemudi dan sekarang akan memiliki tempat untuk mengujinya. [Ubergizmo]