Renault Duster rakitan India mendapatkan rating terburuk, nol bintang, dalam uji tabrakan yang dilakukan Global NCAP. Renault pun akhirnya mendapat kritik keras dari organisasi tersebut karena menerapkan standar yang berbeda-beda bagi model global mereka.
Duster rakitan India, seperti diwartakan Autocar pada pertengahan pekan ini, sama sekali tak mendapat satu bintang pun untuk tipe standarnya. Sementara itu, untuk tipe yang memiliki airbag (kantung udara), bintang yang didapat hanya tiga.
Tak hanya itu, NCAP menemukan bahwa airbag pada Duster produksi India lebih kecil dan lebih tak aman ketimbang model yang sama di Amerika Latin. Adapun Duster dengan airbag di pasar Amerika Latin mendapatkan empat bintang untuk uji tabrakan NCAP di region itu.
Ukuran airbag yang lebih kecil pada Duster, menurut NCAP, amat berpotensi membuat kepala tak terlindungi. Skenario berbahaya lain adalah kepala tak terproteksi secara sempurna hingga akhirnya membentur setir kemudi.
Secretary General Global NCAP David Ward pun menegur Renault secara terbuka.
"Fakta bahwa kami masih menemukan mobil dengan rating nol bintang di India saat kami melakukan UN Road Safety Week. Renault memasarkan Duster di bermacam negara dan mereka tampaknya cukup puas menyediakan versi yang sangat jauh dari standar keamanan untuk India," kata Ward.
Sebelumnya, pada waktu berbeda, NCAP juga memberikan satu bintang bagian varian tertinggi city car Renault Kwid di India. Varian standarnya, di sisi lain, diberikan rating nol bintang.
Juru bicara Renault Inggris mengatakan bahwa pabrikan ini selalu mendukung dan mematuhi regulasi standar keamanan kendaraan di India yang meningkat dari waktu ke keadaan. Mereka juga menyatakan siap menerapkan standar keamanan sesuai regulasi yang terus meningkat itu.
Global NCAP sendiri sudah menetapkan target untuk menghilangkan mobil dengan rating nol bintang di pasar otomotif global pada 2020. Hal itu dilakukan dengan menyusun standar struktur tabrakan bagi kendaraan dan mewajibkan minimal satu airbag di kendaraan.