Hal ini karena aluminium impor murah saat ini bertebaran di AS sehingga perusahaan lokal sulit berinvestasi tambahan untuk menciptakan aluminium berkualitas lebih.
Subtitusi baja dengan aluminium sendiri, kata Toyota, akan sangat tergantung dengan faktor-faktor seperti ongkos produksi, tingkat keandalan aluminium yang bisa dieksplorasi, kecocokan cat, serta tingkat kekuatan dan massa aluminium kelak.