Suara.com - Cina adalah pasar otomotif terbesar dunia yang pastinya diincar oleh semua pabrikan. Akan tetapi, ada satu keunikan pembeli kendaraan di Cina, khususnya jika berbicara mengenai segmen supercar.
Konsumen supercar di 'Negeri Tirai Bambu', kata Chief Executive Officer McLaren Mike Flewitt seperti diwartakan Autocar awal pekan ini, ternyata lebih melihat tampilan mobil daripada performa dan rasa berkendaranya. Konsumen supercar di Cina akan memutuskan membeli supercar hanya jika ia suka dengan penampakannya, tanpa peduli aspek lain.
Hal ini, sambung Flewitt, berbeda dengan para pembeli McLaren di banyak negara lain. Mereka akan terlebih dahulu melihat ulasan di internet sebelum ke diler mengenai performanya. Sebagian malah akan meminta untuk melakukan test drive demi merasakan seberapa tinggi adrenalinnya dapat terpacu.
Meski begitu, Flewitt menegaskan McLaren tetap berambisi menancapkan kukunya di pasar Cina. Ia ingin para orang kaya di Cina lebih sadar akan kehadiran McLaren dengan cara membuat berbagai event plus memperluas jaringan diler.
McLaren sendiri belum lama ini meluncurkan untuk pertama kalinya supercar 720S di negara komunis itu. Di sana, 720S sudah memiliki inden selama setahun dengan total pemesanan 1.400 unit.
Pembeli Supercar di Cina Hanya Lihat Desain, Tak Peduli Performa
Rabu, 03 Mei 2017 | 20:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
DNA Ferrari-McLaren dalam Darah Xiaomi: SUV Listrik YU7 Bikin Tesla Model X Wajib Berbenah
11 Desember 2024 | 12:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 20:20 WIB
Otomotif | 20:14 WIB
Otomotif | 19:55 WIB
Otomotif | 19:30 WIB
Otomotif | 19:01 WIB
Otomotif | 18:00 WIB
Otomotif | 17:52 WIB
Otomotif | 17:37 WIB
Otomotif | 17:06 WIB