Hanya Mobil Listrik yang Boleh Dijual di India pada 2030

Rabu, 03 Mei 2017 | 14:55 WIB
Hanya Mobil Listrik yang Boleh Dijual di India pada 2030
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar mobil India ditargetkan cuma menjual mobil listrik pada 2030, utuk menekan polusi udara dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak, demikian diwartakan The Independent pada awal pekan ini.

"Kami akan mempopulerkan mobil listrik dengan cara yang sangat besar," kata Menteri Pertambangan dan Batu Bara Piyush Goyal dalam Confederation of Indian Industry Annual Session 2017 di New Delhi.

Menurut Goyal, pada 2030, pemerintah ingin tidak ada lagi mobil bermesin bensin atau diesel yang akan dijual di India. Hal ini, selain demi mengurangi polusi, juga untuk mengurangi anggaran yang keluar untuk mengimpor BBM serta mengurangi biaya operasional mobil.

Goyal menjelaskan, pemerintah India sedang menyiapkan skema insentif bagi mobil-mobil listrik agar harganya jualnya di awal era mobil listrik dapat langsung terjangkau. Insentif akan diberikan pada periode tertentu, kemudian pemerintah akan mencabut subsidi dan membiarkan pasar berjalan berdasarkan suplai dan permintaan secara alami.

Goyal juga memaparkan bahwa skema insentif mobil akan menyasar kota-kota besar dengan level polusi signifikan terlebih dahulu. Salah satu kota yang ia sebut ialah New Delhi.

Sebuah laporan investigasi yang dilakukan oleh Greenpeace mengungkapkan bahwa setiap tahun, 2,3 juta orang di India meninggal karena polusi udara. Laporan berjudul 'Airpocalypse' itu menyatakan bahwa polusi udara telah menyebabkan krisis kesehatan publik serta ekonomi di India.

New Delhi, dalam laporan tersebut, dikatakan sebagai kota dengan udara paling kotor di India. Level polusi udaranya 13 kali lebih besar dibanding ambang batas tahunan yang ditetapkan oleh World Health Organisation.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI