Suara.com - Salah satu bos Lexus menilai bahwa pabrikan-pabrikan kini harus lebih berinovasi untuk sedan mereka. Jika tidak, pasar sedan akan 'dibunuh' oleh sport utility vehicle (SUV) yang pamornya makin lama makin menutupi sedan.
"Saya pikir sedan akan punah jika tidak dapat berevolusi. Anda harus menawarkan pengalaman berbeda di sedan Anda yang tidak bisa didapatkan di SUV," kata Chief Branding Officer Lexus, Tokuo Fukuichi, seperti diwartakan Automotive News, baru-baru ini.
Fukuichi berbicara di sela-sela ajang Shanghai Auto Show 2017, yang digelar sepanjang 21-28 April lalu.
Lebih lanjut, Fukuichi mengingatkan bahwa popularitas dan penjualan sedan di pasar global semakin lama memang semakin mengecil. Di sisi lain, SUV justru semakin menjadi pilihan konsumen.
Fukuichi mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh perkembangan mesin, teknologi dan spesifikasi SUV yang membuatnya menjadi tak kalah nyaman dari sedan. Ini berbeda dengan zaman dahulu saat SUV terkenal bertenaga besar, tapi memiliki body roll yang amat terasa, konsumsi bahan bakar minyak boros, serta kurang mewah.
Kini, SUV pun menawarkan ruang yang lebih leluasa, gampang keluar-masuk, serta posisi berkendara tinggi.
Menurut Fukuichi, dengan rasa berkendara SUV yang makin mirip sedan, sedan perlu menimbulkan dinamika berkendara lebih tinggi. Selain itu, karena konsumen kelas menengah saat ini lebih menyukai sesuatu yang kasual namun elegan, sedan pun tak boleh lagi berdesain formal seperti saat ini.
"Di jangka waktu tertentu di masa depan, saya pikir desain sedan tradisional, mengotak, tiga boks, akan hilang," lanjut dia.
Lexus sendiri, sambung Fukuichi, bisa jadi akan menciptakan sebuah station wagon sebagai salah satu solusinya. Meski demikian, ia mengatakan belum ada rencana konkret di Lexus untuk membuat itu.
Station wagon tersebut, dalam bayangan Fukuichi, tidak setinggi SUV, tapi juga tak serendah sedan. "Jika kami kelak menciptakannya, itu tak boleh jadi station wagon (seperti) pada umumnya," tegasnya.