Suara.com - Mobil balap Formula 1 (F1) yang pernah dikemudikan pebalap legendaris Michael Schumacher pada debutnya akan dilelang bulan depan. Segala aspek mobil balap F1 ini sudah direstorasi dan masih orisinil.
Mobil tersebut, menurut Motor1 pada Selasa (25/4/2017) kemarin, berasal dari tim Benetton dengan nomor sasis Benetton B-191. Schumacher mengemudikan mobil tersebut pada Grand Prix Italia tahun 1991.
Mobil ini rencananya bakal dilelang pada acara Bonhams Spa Classic, 21 Mei mendatang, di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia.
Menurut penyelenggara lelang, B-191 diperkirakan laku di lelang dengan banderol antara 750-950 ribu euro. Jika dikonversi ke rupiah, setara dengan Rp10,89-13,79 miliar.
Baca Juga: Apple Rekrut Mantan Pegawai NASA dalam Proyek Mobil Swakemudi
B-191 pertama kali dibawa balapan di Grand Prix San Marino, seri ketiga balapan F1 di musim 1991. Mobil balap ini, di musim itu, dikemudikan tiga pebalap terkenal dalam sejarah F1.
Pebalap pertama yang mengemudikannya adalah Roberto Moreno, sebelum diserahkan kepada Nelson Piquet yang memenangi seri Grand Prix di Montreal, Kanada.
B-191 kemudian dikendalikan oleh sang legenda, Michael Schumacher, yang pada tahun itu berstatus sebagai pebalap debutan. Bisa dibilang, dari B-191 lah cerita legendaris tentang Schumacher dimulai.
B-191 lalu ditingkatkan spesifikasi dan disebut sebagai B-191B di musim balapan 1992. Mobil ini dikemudikan oleh Martin Brule, pebalap F1 terkenal lainnya, sebelum masuk garasi dan mati suri di akhir musim.
Pada 2016, tim yang terdiri dari para spesialis mobil F1 lalu mencoba membangunkannya dari mati suri. Berbagai bagian dari sasis, mesin, girboks direstorasi hingga dapat berjalan kembali.
Baca Juga: Sudah Datang Pagi-pagi, Sidang Mediasi Elly Sugigi Batal
Tim memastikan bahwa mobil balap ini masih memiliki spesifikasi orisinil. Satu hal yang kurang adalah spesifikasi terkini FIA mengenai fitur keamanan.
Di dapur pacunya terdapat mesin Ford Cosworth 3.5 l V8 yang memproduksi tenaga 650hp di putaran mesin 13.000 rpm. Bobotnya cuma 505 kg berkat penggunaan sasis monokok dari serat karbon.
Michael Schumacher sendiri saat ini masih dalam perawatan pasca insiden bermain ski di Pegunungan Alpen pada 29 Desember 2013.
Schumi--sapaan akrab Schumacher--sempat koma cukup lama sebelum pihak keluarga memutuskan merawatnya secara pribadi di kediaman mereka di Swiss.
Selama kariernya di ajang jet darat, Schumacher tercatat tujuh kali jadi juara dunia; dua bersama Benetton (1994, 1995) dan lima bersama Ferrari (2000, 2001, 2002, 2003, 2004).
Pada akhir musim 2006, pebalap asal Jerman ini sempat memutuskan pensiun. Namun, di tahun 2010 dia kembali ke lintasan jet darat, memperkuat tim Mercedes.