Suara.com - Perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat, Apple, dikabarkan merekrut mantan pegawai Tesla, perusahaan otomotif yang khusus mengembangkan mobil-sport elektrik (mobil sport dengan tenaga baterai) yang berkecepatan dan bertorsi tinggi.
Tidak hanya itu, Apple juga diberitakan memakai jasa eks karyawan NASA, yang tujuannya untuk membantu mengetes prototipe mobil swakemudi mereka tak lama lagi.
Perusahaan yang bermarkas di California, AS, itu merekrut para ahli dari perusahaan komponen, mobil listrik, robotik, dan aerospace.
Selain Tesla dan NASA, seperti diwartakan Auto Evolution dengan mengutip CNBC pada Rabu (26/4/2017), ada pula ahli dari Bosch.
Baca Juga: Sudah Datang Pagi-pagi, Sidang Mediasi Elly Sugigi Batal
Apple sendiri belum bersedia mengonfirmasi hal ini.
Apple memang sedang bersiap mengetes prototipe mobil swakemudi mereka di jalan raya California. Izin dari Department of Motor Vehicles (DMV) California sudah mereka dapatkan.
Izin tersebut tersebar luas secara daring, dan nama-nama orang yang pernah bekerja di NASA, Tesla, Bosch muncul sebagai bagian dari enam orang penguji mobil swakemudi Apple nanti.
Namun, bagian dokumen yang memperlihatkan nama-nama tersebut lalu ditarik oleh Apple.
Seperti Google, Apple tak berniat memproduksi mobil swakemudi. Bisnis Apple nanti lebih kepada pemasaran dan penjualan komponen-komponen yang menjadikan mobil konvensional menjadi mobil swakemudi dengam berbagai level.
Baca Juga: Bukan Hanya Karangan Bunga, Ahok Juga Dikirimi Kue "Finding Nemo"
Adapun pengetesan prototipe mobil swakemudi Apple akan menggunakan tiga unit Lexus RX 450h yang telah dipasangi peranti lunak dan peranti keras hasil pengembangan Apple.