Suara.com - Perusahaan penyedia taksi online, Uber, mengumumkan akan mengoperasikan mobil-mobil terbangnya di Amerika Serikat dan Dubai, Uni Emirat Arab pada 2020.
Jeff Holden, salah satu direktur pengembangan produk Uber, yang berbicara dalam arena Uber Elevate Summit di Dallas, Texas, AS, Selasa (25/4/2017), mengatakan bahwa taksi-taksi terbang Uber akan menggunakan mesin listrik, berukuran kecil, dan bisa tinggal landas secara vertikal.
Rencananya, jelas Holden, ketika mulai beroperasi taksi-taksi terbang itu akan menarik biaya sekitar 1,32 dolar AS per mil per penumpang. Sementara dalam jangka panjang, Uber berharap sewa yang dibayarkan penumpang bisa lebih murah dibanding biaya kepemilikan mobil.
Uber juga akan bekera sama dengan Hillwood Properties untuk membangun empat unit "vertiports" - sebuah fasilitas mirip bandara, tempat taksi-taksi terbang Uber tinggal landas dan mendarat secara vertikal.
Fasilitas-fasilitas itu akan dibekali juga dengan unit-unit pengisia ulang baterai. Vertiport pertama akan dibangun di Dallas pada tahun depan.
Selain itu Uber juga telah bekerja sama dengan pemerintah Dubai dan menargetkan bahwa taksi-taksi terbangnya akan terlibat dalam penyelenggaraan World Expo 2020 di kota tersebut. (Reuters)
Taksi Terbang Uber Mulai Angkut Penumpang 3 Tahun Lagi
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 26 April 2017 | 06:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Toyota Uji Coba Perdana Mobil Terbang di Jepang
04 November 2024 | 17:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 17:52 WIB
Otomotif | 17:37 WIB
Otomotif | 17:06 WIB
Otomotif | 17:03 WIB
Otomotif | 16:20 WIB
Otomotif | 16:12 WIB
Otomotif | 15:54 WIB
Otomotif | 15:43 WIB
Otomotif | 15:23 WIB
Otomotif | 15:11 WIB