Suara.com - Wuling, yang pada kuartal ketiga akan meluncurkan pesaing Toyota Avanza, tak membantah produk-produk Cina masih memiliki citra negatif di mata masyarakat Indonesia. Tapi, pabrikan asal 'Negeri Tirai Bambu' ini yakin hal itu tak terjadi pada mereka.
Brand Manager PT. SGMW Motor Indonesia Dian Asmahani mengklaim kualitas produk Wuling kelak dapat dipertanggungjawabkan. Pasalnya, kata Dian, pabrikan ini merupakan perusahaan patungan dari tiga pemain besar di Cina maupun dunia yakni General Motors (44 persen), SAIC (50,1 persen), dan Guangxi Automobile Group (5,9 persen).
"Secara kualitas, di Cina, untuk produk Wuling sudah terkenal dapat diandalkan. Intinya, kami tidak akan menurunkan kualitas produk di Indonesia dengan apa yang ada di Cina," ucap Dian dalam diskusi media, akhir pekan lalu di Jakarta.
Produk perdana Wuling di pasar Indonesia akan langsung berkompetisi di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) yang diisi para raksasa Jepang seperti Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga. Mitsubishi bakal pula bergabung di kelas ini mulai Agustus nanti.
Baca Juga: Era Mobil Terbang Kian Dekat, Konsumen Banyak yang Takut, Kenapa?
Kompetitor Avanza dari Wuling nantinya diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi. "Perbedaan (antara yang dijual di Cina dan Indonesia) hanya dari sisi fitur," ujar Dian.
Ia kemudian menjelaskan, peluncuran model pertama Wuling tersebut bisa terjadi sebelum, saat, atau sesudah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang bakal berlangsung pada Agustus mendatang. "(Secara harga) akan ada kejutan. Pokoknya, akan sangat value for money," lanjutnya tanpa bersedia merincikan lebih lanjut.
Di Indonesia, LMPV Wuling tidak akan bernama Hong Guang S1 seperti yang ada di Cina. Wuling, sebut Dian, telah menyiapkan nama tersendiri untuk pasar Indonesia. Namun, ia belum bersedia membeberkannya.