Suara.com - Mobil terbang listrik kini tidak hanya sekedar sketsa. Tapi sebuah mobil terbang listrik telah menyelesaikan uji coba perdananya di Jerman.
Lilium, perusahaan yang mengembangkan kendaraan jet-propelled, mengatakan pada akhirnya dapat mengubah wajah transportasi, memungkinkan penumpang melakukan perjalanan dengan cepat melalui kota-kota atau melakukan perjalanan jarak jauh dengan cepat.
Jet Lilium lepas landas dan mendarat secara vertikal, seperti helikopter, namun menggunakan sayap sayap saat berada di udara untuk bepergian dengan tenang dan efisien. Didukung baterai listrik, ia memiliki jangkauan 300km (186 mil) dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 300km per jam.
Kehadiran kendaraan tersebut dapat menghemat waktu yang dibutuhkan dalam menempuh perjalanan. Rencananya, kendaraan tersebut akan membawa penumpang dari Bandara JFK di New York seharga 6 dolar (Rp79 ribuan), dalam waktu lima menit.
Baca Juga: Parah! Guru dan Murid Berkelahi, Saling Tampar
Perjalanan ini setara dengan mengendarai taksi yang memakan waktu hingga 55 menit dan menelan biaya sampai 73 dolar AS atau sekitar Rp972 ribuan.
Lilium mengatakan misinya untuk membebaskan kota-kota dari kemacetan dan polusi hari ini, dengan orang-orang yang dapat datang dan pergi dengan bebas, memperluas radius kehidupan mereka sehari-hari.
Kehadiran kendaraan bermotor listrik dimaksudkan untuk mengurangi emisi di kota-kota yang padat. Sedangkan transportasi lebih cepat dan lalu lintas kurang padat, akan membuatnya lima kali lebih cepat daripada perjalanan mobil biasa.
Perusahaan mengatakan, ini berarti orang akan hidup lima kali lebih jauh dari pekerjaan daripada yang mereka lakukan sekarang.
Kendaraan ini juga hanya membutuhkan area kecil untuk lepas landas dan mendarat, jadi bisa dilakukan di atap bangunan dan tempat parkir. Teknologi "take-off and landing" vertikal (VTOL) mengarahkan 36 derajat jetnya ke bawah, kemudian naik ke udara, lalu secara horizontal mendorongnya ke depan.
Baca Juga: Penumpang Satu Gerbong Kereta Tepok Jidat Lihat Aksi Wanita Ini
Sepertinya, ini akan menjadi metode transportasi jauh lebih efisien daripada taksi udara yang mengandalkan rotor gaya tak berawak.
Lilium bukan satu-satunya perusahaan yang mengerjakan kendaraan terbang pribadi. Uber telah mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan kendaraan VTOL dunia, sementara raksasa aerospace Prancis Airbus berencana mengadakan penerbangan uji coba tahun ini. [Telegraph]