Penjualan Honda Vario 150 Turun, Gara-gara Yamaha Aerox?

Kamis, 20 April 2017 | 09:00 WIB
Penjualan Honda Vario 150 Turun, Gara-gara Yamaha Aerox?
Honda Vario 150 Exclusive Matte Black (AHM/Suara.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honda Vario 150 mendapatkan pesaing sejak Yamaha Aerox 155VVA hadir. Penjualan Vario 150 turun sejak Aerox 155VVA mulai didistribusikan ke konsumen, meski Honda mengklaim hal itu bukan disebabkan oleh sang kompetitor.

Aerox 155VVA diperkenalkan dan dibuka pemesanannya di Indonesia Motorcycle Show akhir tahun lalu. Tapi, distribusinya baru mulai dilakukan per Februari 2017.

Mulai Februari itu pula lah transaksi jual-beli Vario 150 turun. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, penjualan skuter otomatis (skutik) bermesin 150 cc ini pada Januari awalnya 39.269 unit. Pada Februari dan Maret, angkanya turun menjadi 34.326 unit kemudian 37.309 unit.

Aerox 155VVA, di sjsi lain, terjual 7.006 unit di Februari, kemudian meroket menjadi 17.844 unit.

Baca Juga: Sidang Tuntutan Ahok, Pakar: Jika 156a, Mendagri Harus Tunduk

Honda mengklaim penurunan Vario 150 karena hari kerja yang pendek.
"Khusus di Februari turun dikarenakan hari kerja yang pendek dan cukup berkurang dengan adanya pula libur pilkada yang lalu," kata Direktur Pemasaran PT. Astra Honda Motor kepada Suara.com via pesan Whatsapp, Rabu (19/4/2017) malam kemarin.

Honda sendiri pada awal pekan ini merilis Vario 150 dengan warna dan stripping baru, juga ban lebih lebar. Thomas menjelaskan langkah ini dilakukan agar Vario 150 menjadi "lebih macho, eksklusif, dan premium bagi konsumen".

Sementara itu, Yamaha, kepada Suara.com, menerangkan bahwa permintaan untuk Aerox di luar ekspektasi mereka. Yamaha sempat berpikir bahwa Aerox akan sedikit memakan pasar Nmax, tapi ternyata hal itu tak terjadi.

Besarnya permintaan membuat Yamaha harus menyesuaikan produksi antara Nmax dan Aerox dan menurunkan distribusi Nmax ke pasar mulai Februari.

"Ke depan, pasti kita akan tingkatkan kapasitas produksi dan utamakan pasar dalam negeri," ucap Executive Vice President PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti meladeni pertanyaan Suara.com, Senin (17/4/2017) lalu di Pulogadung, Jakarta.

Baca Juga: Mayoritas Jasa Keuangan Global akan Bermitra Dengan Fintech

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI