Suara.com - Jaguar membuka kemungkinan memakai teknologi mesin hibrida untuk mobil-mobil sport masa depan mereka. Penggunaan motor listrik untuk mendukung kinerja mesin konvensional diakui sebagai cara tepat mendongkrak performa.
Hal itu dikatakan oleh Chief Product Engineer of Jaguar Sports Car, Erol Mustafa saat berbicara di sela-sela New York Auto Show 2017, 14-23 April. Ia berbicara setelah Jaguar memperlihatkan mobil sports F-Type dengan mesin 2.0 l, empat silinder, turbo.
"Itu (mesin hibrida) memang satu hal yang tepat untuk diaplikasikan ke sebuah mobil sports," kata Mustafa seperti dikutip dari pemberitaan Carscoops beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, ia tidak memberitahukan kapan pabrikan asal Inggris ini akan mulai beranjak dari mesin konvensional menuju mesin hibrida untuk mobil-mobil sports mereka.
Jaguar, pada Paris Motor Show 2010 silam, sebenarnya pernah memperlihatkan C-X75, sebuah konsep mobil sport yang bermesin hibrida. C-X75 tadinya dijadwalkan untuk diproduksi secara terbatas, akan tetapi rencana itu buyar hingga kini karena perburukan ekonomi global.
C-X75 dikembangkan Jaguar bersama Williams Advanced Technology. Mobil purwarupa ini menyandang mesin 1.6 l, empat silinder, twin turbo yang dipadukan dengan sepasang motor listrik hingga mampu memproduksi tenaga sangat besar, 888hp.
Jaguar Buka Peluang Pacu Mobil Sport dengan Mesin Hibrida
Selasa, 18 April 2017 | 22:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jaguar Recall Besar-Besaran: Masalah Baterai Lagi!
01 September 2024 | 18:13 WIB WIBJaguar Hiatus Jualan Setahun, Apa Sebab?
19:54 WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 18:00 WIB
Otomotif | 17:50 WIB
Otomotif | 17:15 WIB
Otomotif | 15:30 WIB
Otomotif | 15:28 WIB