Suara.com - Volkswagen Group harus putar otak mengakali banyaknya uang yang digelontorkan sebagai efek dari skandal mesin diesel mereka pada 2015. Salah satu siasatnya akhirnya adalah mengurangi biaya produksi dengan cara membuat mobil bersama-sama.
Alhasil, tiga pabrikan di dalam VW Group yakni Porsche, Bentley, dan VW kemudian menjalin sinergi dalam pengembangan dan perakitan kendaraan. Chief Executive Officer Porsche Oliver Blume, seperti diwartakan Automotive News, beberapa waktu lalu, mengatakan penghematan yang didapat dengan cara ini mencapai 100 juta euro (1,41 triliun) mulai tahun depan.
Saat ini, kata Blume, ada 14 tim dari berbagai bidang industri di dalam VW Group yang sedang mempelajari secara rinci di sektor mana saja kerja sama di antara Porsche, Bentley, dan VW bisa dilakukan.
"Ini adalah rencana dengan lingkup kerja yang sangat luas, dengan pemikiran sangat mendetail dan banyak," ucap Blume.
Baca Juga: Meski Laris, Calya Belum Bisa Kalahkan Penjualan 'Sang Kakak'
Kerja sama, lanjut dia, bisa terjadi mulai dari sektor riset dan pengembangan, suplai komponen, produksi, layanan finansial, struktur penjualan, hingga quality assurance.
Salah satu wujud kerja sama dari sinergi Porsche, Bentley, dan VW ada pada model Bentley Continental GT terbaru yang meluncur tahun depan. Sedan coupe ini bakal menggunakan platform MSB berpenggerak roda belakang yang juga terdapat di Porsche Panamera.
Pabrik-pabrik VW Group di Jerman dan Slovakia akan menyuplai komponen bagi Continental GT. Aktivitas stamping rencananya dilakukan di pabrik VW di Bratislava, kemudian dikirim ke pabrik Porsche di Leipzig untuk pembuatan bodi, dan berlanjut ke perakitan akhir di pabrik Bentley di Crewe, Inggris.
Bentley kemungkinan besar juga bisa mencomot platform mobil listrik Porsche, Mission E, untuk mobil listrik mereka di masa depan. Seperti diketahui, Bentley sudah memperlihatkan mobil listrik konsep EXP12 Speed 6e di Geneva Motor Show 2017, bulan lalu.