Suara.com - Daihatsu pada kuartal satu tahun ini resmi memproduksi 5 juta unit mobil di Indonesia. Produksi sebanyak itu dicapai sejak produksi perdana Daihatsu di Tanah Air dilakukan pada 1978 silam.
Perayaan produksi 5 juta unit dilakukan di Research and Development (R&D) Center Daihatsu di Karawang, Jawa Barat pada Senin (10/4/2017). Seremoni itu juga menandakan pembukaan R&D Center pertama dan satu-satunya di Indonesia itu.
Acara dihadiri antara lain oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, hingga para eksekutif Daihatsu, Toyota, dan Astra International.
Executive Vice President Daihatsu Motor Corporation Hiroyuki Yokoyama mengatakan, Daihatsu merupakan pabrikan pertama di Indonesia yang telah mencapai produksi 5 juta unit.
"PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) telah mencapai total produksi 5 juta unit pada awal Maret 2017 ini," ucap Yokoyama dalam kata sambutannya.
Di Indonesia, Daihatsu memproduksi mobil-mobil untuk merek mereka sendiri maupun Toyota. Hal ini karena Daihatsu merupakan bagian daripada Toyota Group.
Mayoritas mobil yang diproduksi pun disumbangkan oleh model-model Toyota. Dalam paparannya, Daihatsu menjelaskan bahwa 51 persen dari 5 juta unit (2.552.789 unit) adalah produksi untuk Toyota.
Model-model Daihatsu, di sisi lain, berkontribusi 49 persen dari total produksi, atau sekitar 2.447.211 unit.
Sebagian besar dari produksi tersebut ditujukan bagi pasar dalam negeri. ADM, menurut data yang diberikan kepada media massa, baru memulai ekspor pada 2007. Total ekspor Daihatsu dari saat itu hingga 2016 lalu berjumlah 561.265 unit.
Presiden Direktur ADM Sudirman Maman Rusdi menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki dua pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat dan Sunter, Jakarta.
"Total kapasitas produksi kami saat ini mencapai 530.000 unit per tahun," papar dia.
Research and Development Executive Officer ADM Pradipto Sugondo menambahkan, pabrik utama terletak di Sunter.
"Kapasitas produksinya (pabrik Sunter) 330.000 unit per tahun," tutur Pradipto.