Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM), pada Senin (3/4/2017), mengumumkan menarik kembali sekitar 172.874 unit mobilnya di Indonesia. Penarikan kembali atau recall itu dilakukan untuk memperbaiki cacat pada sistem airbag mobil-mobil tersebut.
Program ini, jelas HPM dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, sebagai tindakan pencegahan kemungkinan airbag mengembang secara berlebihan (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan, "sehingga berpotensi membahayakan penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan".
Dalam penarikan ini HPM akan melakukan penggantian inflator airbag pada semua mobil yang teridentifikasi bermasalah secara gratis.
"Kampanye penggantian komponen ini akan mulai dilaksanakan pada hari Senin, 10 April 2017 yang dilakukan secara bertahap di seluruh dealer resmi Honda di Indonesia," tulis Honda dalam pernyataan resminya.
Honda mengatakan bahwa proses penggantian komponen inflator airbag itu akan memakan waktu selama 1-2 jam.
Diler resmi Honda juga akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi. Para pemilik mobil Honda pun dapat memeriksakan kendaraannya teridentifikasi atau tidak di website Honda https://www.honda-indonesia.com/news-room/product-update.
Untuk teknis pelaksanaan dan kelancaran proses perbaikan, konsumen dapat menghubungi atau datang ke dealer resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya, atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 dari hari Senin-Jum’at, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB.
Honda Tarik 172.874 Mobilnya di Indonesia karena Masalah Airbag
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 03 April 2017 | 15:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Honda Brio 2023 vs 2024: Apa yang Berubah dan Apa yang Tetap Sama?
29 Agustus 2024 | 11:07 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 18:42 WIB
Otomotif | 17:22 WIB
Otomotif | 16:50 WIB
Otomotif | 15:08 WIB
Otomotif | 06:15 WIB