Suara.com - Mercedes-Benz, pada Rabu (2/3/2017) waktu Jerman, mengungkapkan rencana baru mereka untuk meluncurkan 10 mobil listrik hingga 2022. Sebelumnya, 10 mobil listrik tersebut diproyeksikan meluncur hingga 2025.
Model-model baru tersebut, seperti diberitakan Automotive News, akan dikembangkan dengan dana yang telah dialokasikan khusus. Adapun nilai dana mencapai 10 miliar euro atau sekitar Rp142,98 triliun.
Percepatan peluncuran mobil listrik ini berkaitan dengan rencana Mercedes-Benz mengurangi rata-rata emisi gas buang yang diproduksi mobil mereka. Pada 2020, pabrikan berlogo 'Three Pointed Star' Ini ingin mencapai rata-rata emisi gas buang 100 gr/km per kendaraan di pasar Eropa.
Target itu sulit digapai jika hanya mengandalkan mesin konvensional. Pasalnya, tren kegemaran konsumen otomotif global saat ini adalah sport utility vehicle (SUV), sedangkan emisi gas buang SUV lebih banyak dibanding sedan.
Gara-gara tren SUV ini pulalah, Mercedes-Benz, untuk pertama kalinya sejak 2007, gagal menurunkan rata-rata emisi gas buang pada tahun lalu. Sejak 2015, rata-rata emisi gas buang merek premium terlaris dunia ini mandek di 123 gr/km.
Pada kesempatan yang sama, Mercedes-Benz juga mengumumkan kepercayaan diri mereka menorehkan pertumbuhan penjualan signifikan di 2017 untuk kendaraan penumpang.
Tahun lalu, Mercedes-Benz plus Smart for Two membukukan transaksi jual-beli sebanyak 2,23 juta unit secara global. Berkat hasil ini, Mercedes-Benz menggusur BMW dari takhta pabrikan mobil mewah terlaris sejagad.
Mercedes-Benz Bakal Luncurkan 10 Mobil Listrik Hingga 2022
Kamis, 30 Maret 2017 | 20:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Di Balik Penjualan yang Meroket: Pabrikan Mobil Listrik China Ini Perlakukan Buruh bak Budak
25 Desember 2024 | 14:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 11:17 WIB
Otomotif | 18:30 WIB
Otomotif | 16:44 WIB
Otomotif | 16:30 WIB
Otomotif | 16:15 WIB
Otomotif | 16:00 WIB
Otomotif | 15:30 WIB
Otomotif | 15:20 WIB