Suara.com - Lexus secara terang-terangan mengakui belum mempunyai satu hal yang saat ini dimiliki pabrikan-pabrikan mewah Jerman. Hal itu ialah citra mewah yang luar biasa kuat.
"Saat Anda mengendarai Mercedes-Benz dan terjebak di kemacetan, orang-orang akan melihat Anda dan menganggap Anda sudah mencapai level kesuksesan tertentu. Mereka akan iri dengan Anda," kata President of Lexus International Tokuo Fukuichi, seperti diberitakan Automotive News, awal pekan ini.
"Kami belum bisa mencapai citra seperti itu sepenuhnya, seperti yang ada pada trio pabrikan mewah Jerman," lanjut Fukuichi, mengacu pada Mercedes-Benz, BMW, dan Audi.
Karena itulah, fokus Lexus saat ini ialah meroketkan citra merek dengan berbagai strategi. Lexus ingin dijauhkan dari kesan sebagai 'jejeran mobil-mobil mahal dari Toyota'.
Misi ini membuat Fukuichi akan 'turun gunung'. Ia bakal berganti peran, dari posisi orang nomor satu di Lexus, menjadi chief branding officer di Toyota Motor Corporation. Ia akan menangani pencitraan merek Lexus serta Toyota per 1 April.
Executive Vice President of Lexus International Yoshihiro Sawa akan menjadi pengganti Fukuichi di Lexus.
Pembangunan citra merek Lexus sendiri sudah terlihat sejak awal tahun ini melalui peluncuran New LC untuk media massa di Tokyo, pertengahan Maret lalu, yang luar biasa glamor. Sebelum itu, Lexus pada Januari meluncurkan Sport Yacht di Miami, Amerika Serikat.
Sport Yacht dibuat dengan bodi dari serat karbon dan dipersenjatai mesin twinturbo 5.0.l.V8. Kapal mewah ini juga diperlihatkan saat peluncuran New LC.
Tak hanya itu. Kapal luar angkasa mewah berlambang Lexus pun akan tampil di film fiksi ilmiah 'Valerian and The City of a Thousand Planets'. Di film berlatar waktu 700 tahun dari sekarang itu, kapal mewah bernama Skyjet ini menampilkan grille depan spindle khas Lexus plus logo pabrikan ini dengan sangat jelas.
Fukuichi mengungkapkan, President Toyota Motor Corporation Akio Toyoda memberikan kebebasan baginya menekel berbagai sisi pencitraan merek, dari perencanaan produk, teknologi, pemasaran, periklanan.
"Saya bisa berbuat apapun yang saya mau," kata Fukuichi.
Bagi Fukuichi, adalah sangat penting untuk memisahkan kata 'Toyota' dan 'Lexus'. Ia tidak ingin Lexus hanya dilihat sebagai 'Toyota yang lebih mewah'.
Problem yang harus dipecahkan, ucap Fukuichi, ada pada sisi kebijakan berbagi platform antara Toyota dan Lexus yang saat ini masih dijalankan untuk beberapa model.
"Mari mendefinisikan apa itu Lexus dan saya akan menunggu sambil mengamati, kemudian memutuskan apa yang hanya boleh ada di Lexus dan tidak boleh di Toyota. Saya ingin membuat pembedaan jelas soal itu," tutur Fukuichi.
Lexus Mengaku Masih Kalah Mewah dari Mercedes Benz
Kamis, 30 Maret 2017 | 19:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Koleksi Mobil Antik Uya Kuya Lenyap Seketika, Data di LHKPN Cuma Tinggal Segini
07 November 2024 | 16:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 20:25 WIB
Otomotif | 20:15 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 17:31 WIB
Otomotif | 17:30 WIB
Otomotif | 17:12 WIB
Otomotif | 17:06 WIB
Otomotif | 17:00 WIB