Honda: Scoopy Paling Sukses di Indonesia

Kamis, 30 Maret 2017 | 19:31 WIB
Honda: Scoopy Paling Sukses di Indonesia
Presdir PT. Astra Honda Motor, Toshiyuki Inuma, sedang menunggangi edisi terbaru Honda Scoopy di Jakarta, Rabu (29/3) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar terbesar Honda Scoopy ternyata adalah Indonesia. Skuter otomatis (skutik) bergaya retro ini sendiri dijual di lima negara Asia Tenggara.

Izumi Kanazawa dari Honda R&D ASEAN Co.,Ltd, kepada Suara.com, mengungkapkan bahwa Indonesia adalah pasar utama bagi Honda Scoopy.

"Indonesia adalah negara dengan penjualan Scoopy terbesar. Dari lima negara (yang menjadi pasar Scoopy), kontribusi penjualan Scoopy di Indonesia mencapai 60-70 persennya," kata Kanazawa saat diwawancarai di sela-sela peluncuran New Scoopy, Rabu (29/3/2017) di Jakarta.

Adapun lima negara tersebut ialah Indonesia, Thailand, Kamboja, Myanmar, dan Laos. Lebih lanjut, karena status itulah, Indonesia menjadi lead country untuk survei dan pengembangan New Scoopy.

"Pengembangan New Scoopy memang kebanyakan masih dilakukan di Thailand. Akan tetapi, untuk model ini, hal-hal terkait fitur, spesifikasi, desain, dan idenya dikeluarkan dan dipimpin tim yang ada di Indonesia," klaim Presiden Direktur PT. Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma.

Scoopy pertama kali hadir di Indonesia pada 2010. Selama tujuh tahun, penjualannya, menurut Inuma, sudah mencapai lebih dari dua juta unit.

Sementara itu, penjualan Scoopy pada tahun lalu, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mencapai  528.622 unit. Jumlah ini adalah 80 persen dari total pasar skutik retro Indonesia yang hanya diisi Scoopy dan Yamaha Fino.

New Scoopy yang baru saja mengaspal sendiri memiliki desain lampu depan baru berteknologi LED projector, desain cast wheel baru, velg yang kini berukuran 12 inchi, panel LCD baru, ban tubeless bertapak lebih lebar, ground clearance 7 mm lebih tinggi.

Selain itu, ada fitur anyar Anti-theft Alarm, Power Charger, konsol boks depan yang bisa memuat botol. Target penjualannya, menurut Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya, adalah 55 ribu unit per bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI