Pamor Avanza, Xenia, dan Mobilio Akan Meredup dalam 2 Dekade

Kamis, 23 Maret 2017 | 17:53 WIB
Pamor Avanza, Xenia, dan Mobilio Akan Meredup dalam 2 Dekade
Toyota Grand New Avanza (kiri) dan Grand New Veloz diluncurkan di Jakarta, Rabu (12/8) [Suara.com/Deny Yuliansari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendaraan multi purpose vehicle (MPV) saat ini masih jadi primadona pasar kendaraan penumpang di Indonesia. Akan tetapi, hal itu dipercaya tak akan bertahan selamanya.

Hal ini mengemuka dalam diskusi 'Peluang dan Tantangan Model MPV di 2017', Kamis (23/3/2017) di Jakarta. Dua pembicara utama diskusi ialah Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara serta Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus.

MPV sendiri merupakan sebutan bagi mobil-mobil berkapasitas tujuh penumpang yang multifungsi, bisa memuat orang dan leluasa mengangkut barang. Beberapa contoh MPV dari kelas termurah hingga termahal ialah Toyota Calya, Honda Mobilio, Nissan Grand Livina, Toyota Kijang Innova, sampai Toyota Alphard.

Tahun lalu, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), segmen MPV secara keseluruhan menyumbang 31,97 persen dari total pasar roda empat nasional yang menyentuh 1.061.015 unit. MPV menjadi kontributor terbesar dari transaksi jual-beli mobil di Tanah Air.

Kukuh Kumara mengatakan bahwa skema pajak yang lebih kecil bagi MPV serta kultur masyarakat Indonesia yang senang berkumpul membuat mobil dengan model tersebut sangat laku. Padahal, masyarakat Indonesia sebenarnya semakin jarang berkendara beramai-ramai.

Hal ini diamini Yannes.

"Saya pernah melakukan survei pada 2.000 orang. Hasilnya, 16,5 persen paling sering memakai mobil mobil berdua. Sebanyak 67 persen memakainya sendiri," kata Yannes.

Kukuh dan Yannes sepakat kesenangan konsumen Indonesia terhadap MPV, dalam satu hingga dua dekade ke depan, akan memudar. Hal ini dipicu pola pikir generasi milenial yang makin rasional, juga struktur keluarga yang berubah.

Generasi milenial adalah sebutan bagi mereka yang lahir pada 1980-an hingga 2000-an.

"Kita lihat saja nanti saat generasi milenial ini masuk ke usia matang, 40 tahun. Saat itu MPV akan turun," tegas Yannes.

Preferensi masyarakat, menurut dia, akan lebih kepada mobil-mobil dua baris, baik itu sport utility vehicle (SUV) maupun city car.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra pun pernah mengutarakan pendapat serupa.

"Mobil tiga baris (di Indonesia) pastinya menarik, tapi ke depannya akan ada pergeseran tren dari tiga baris menjadi dua baris," ujar dia beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.

Ia juga memprediksi hal itu kelak terjadi saat generasi milenial mencapai usia matang.

"Mungkin kira-kira 20 tahun lagi," ramal Donny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI