Suara.com - BMW mengumumkan rencana meluncurkan 40 model dalam dua tahun ke depan. Hal ini dilakukan demi kembali mengambil takhta pabrikan mobil premium terlaris dunia dari Mercedes-Benz.
Ke-40 model baru itu, seperti dituliskan Bloomberg pertengahan pekan ini, mencakup generasi selanjutnya dari model-model yang sudah ada ataupun model yang belum pernah ada sebelumnya.
Sport utility vehicle (SUV) ringkas X2 dan SUV X7 akan menjadi dua di antaranya.
"Kami akan meluncurkan mobil dengan jumlah yang paling agresif selama BMW berdiri," klaim Chief Executive Officer BMW Harald Krueger.
Baca Juga: Hirup Wewangian, Ini Manfaatnya bagi Perempuan
Pengenalan 40 model baru itu menjadi salah satu bagian dari rencana investasi 10 miliar euro (Rp14,37 triliun) yang dilakukan BMW untuk pengembangan model serta teknologi baru. Di antaranya teknologi-teknologi yang diteliti BMW ialah mobil swakemudi dan mobil listrik.
Krueger, yang baru menjadi CEO BMW pada 2015, sendiri sedang dalam tekanan. Pasalnya, pada 2016 profit BMW turun ke angka terendah selama enam tahun terakhir.
Tak cukup sampai di situ, di 2016, posisi BMW sebagai pemimpin pasar kendaraan premium pun disalip oleh Mercedes-Benz untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.
Tahun lalu, Mercedes-Benz (termasuk Smart for Two), seperti dikutip dari Motor1, menjual 2,23 juta kendaraan secara global. Adapun BMW tergeser ke posisi kedua dengan penjualan 2 juta unit. Di tempat ketiga ada sesama merek Jerman, Audi, dengan 1,87 juta unit.
Akan tetapi, jika merek Mini serta Rolls-Royce yang menjadi bagian dari BMW Group dihitung, transaksi jual-beli BMW masih paling besar dengan raihan 2,37 juta unit.
Baca Juga: Makanan Ini Bisa Cegah Keriput, Yuk Makan!