Mazda mengungkapkan model kembaran Suzuki Ertiga, VX-1, telah berhenti mereka pasarkan. Hal itu dilakukan setelah melihat penjualannya yang sedikit.
VX-1 pertama kali diluncurkan pada 2013 silam. Multi purpose vehicle ini adalah hasil kesepakatan Mazda dengan Suzuki untuk mencomot Ertiga dan 'menyulapnya' menjadi produk Mazda dengan mengganti emblem plus memberikan diferensiasi aksesoris di eksterior dan interior.
Mazda, di bawah distributor resmi baru PT. Eurokars Motor Indonesia, menyatakan bahwa VX-1 tinggal sejarah. Manajemen baru memutuskan untuk tak lagi menawarkan VX-1 ke pasar.
Seperti diketahui, per 1 Februari lalu, agen pemegang merek Mazda di Tanah Air air telah berganti dari PT. Mazda Motor Indonesia kepada EMI.
"Efektivitas dan efisiensinya (VX-1) dari sisi volume penjualan tidak memungkinkan," kata Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Hubungan Masyarakat EMI Ricky Thio di sela-sela peluncuran lima model baru Mazda, Selasa (14/3/2017) kemarin.
Transaksi jual-beli VX-1, jika menilik data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memang teramat kecil untuk sebuah mobil produksi massal.
Di sepanjang 2016, VX-1 cuma laku 20-an unit. Adapun di 2015 MPV ini malahan hanya terjual 16 unit.
VX-1 pertama kali diluncurkan pada 2013 silam. Multi purpose vehicle ini adalah hasil kesepakatan Mazda dengan Suzuki untuk mencomot Ertiga dan 'menyulapnya' menjadi produk Mazda dengan mengganti emblem plus memberikan diferensiasi aksesoris di eksterior dan interior.
Mazda, di bawah distributor resmi baru PT. Eurokars Motor Indonesia, menyatakan bahwa VX-1 tinggal sejarah. Manajemen baru memutuskan untuk tak lagi menawarkan VX-1 ke pasar.
Seperti diketahui, per 1 Februari lalu, agen pemegang merek Mazda di Tanah Air air telah berganti dari PT. Mazda Motor Indonesia kepada EMI.
"Efektivitas dan efisiensinya (VX-1) dari sisi volume penjualan tidak memungkinkan," kata Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Hubungan Masyarakat EMI Ricky Thio di sela-sela peluncuran lima model baru Mazda, Selasa (14/3/2017) kemarin.
Transaksi jual-beli VX-1, jika menilik data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memang teramat kecil untuk sebuah mobil produksi massal.
Di sepanjang 2016, VX-1 cuma laku 20-an unit. Adapun di 2015 MPV ini malahan hanya terjual 16 unit.