Suara.com - Sebuah all-terrain vehicle (ATV) yang memadukan motor dan tank ini menjadi saksi bisu Perang Dunia II bakal dilelang pada pekan ini. Kendaraan tank itu diperkirakan bakal laku dengan harga fantasistis, yakni sekitar Rp1 miliar.
Kendaraan yang dahulu disebut sebagai Kettenkrad itu, seperti dikutip dari Auto Evolution pada Selasa (14/3/2017), akan dilelang di Goodwood Members’ Meeting pada 19 Maret nanti.
Kettenkrad diprediksi laku antara 70 ribu-90 ribu euro. Jika dirupiahkan, nilainya mencapai Rp936 juta-Rp1,2 miliar.
Kettenkrad sendiri merupakan perpaduan dari bahasa Jerman 'ketten' yang berarti 'jalur' plus 'krafttrad' yang artinya 'motor'. Konsep dari Kettenkrad mirip dengan ATV yaitu kendaraan kecil serupa motor yang mampu melaju di berbagai medan.
Baca Juga: AL AS Terkecil Sejak Perang Dunia I, Trump Bakal Lakukan Ini
Kettenkrad dibuat bagi Angkatan Udara Jerman sebagai moda transportasi ringkas yang bisa digunakan di segala medan dan dapat membawa senjata berat. Kettenkrad diciptakan dengan dimensi yang cukup untuk dimasukkan di pesawat Junkers Ju 52.
Kettenkrad telah mengalami restorasi tanpa menghapus orisinalitas spesifikasinya. Proses restorasi memakan waktu empat tahun, dari 2011-2015.
Transmisi Kettenkrad menggunakan girboks tiga percepatan manual. Pedal koplingnya dioperasikan dengan kaki.
Transmisinya bisa disetel di range rendah atau tinggi, sesuai medan yang dihadapi. Sementara, mesin yang dipanggul berkapasitas 1.478 cc berpendingin cairan milik mobil klasik Opel Olympia.
Suspensi depannya bermodelkan telelever yang sangat identik dengan motor-motor BMW Motorrad. Kendaraan dengan kecepatan maksimal 80 km/jam itu sendiri cuma diproduksi hingga 8.000 unit di masa perang.
Baca Juga: Warga di Negara Barat Yakin Terjadi Perang Dunia III
Mungkin saja, Kettenkrad yang segera dilelang tersebut adalah yang terakhir dari jenisnya yang masih selamat.