Suara.com - Mazda resmi dipegang Eurocars Motor Indonesia per 1 Februari 2017. Di bawah manajemen baru, Mazda tahun ini mengincar lonjakan penjualan yang dimulai dengan peluncuran lima model anyar sekaligus pada Selasa (14/3/2017) di Jakarta.
Pemegang merek Mazda di Tanah Air telah berganti dari PT. Mazda Motor Indonesia menjadi PT. Eurokars Motor Indonesia. Adapun kelima model termutakhir Mazda itu ialah CX-3, Mazda3, Mazda5, Mazda6 Estate, dan MX-5 Soft Top.
Kuintet ini melengkapi model-model Mazda sebelumnya yakni Mazda2, Mazda6 sedan, CX-5, Biante.
"Beberapa tahun terakhir, kan, Mazda tidak banyak meluncurkan varian baru. Tahun ini, dengan adanya perubahan distributor, kami ingin tunjukkan Mazda punya varian-varian yang menjangkau segmen masyarakat lebih luas," papar Presiden Direktur PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI) Roy Arman Arfandy di acara peluncuran di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Baca Juga: Resmi Pegang Mazda, Eurokars Janjikan Beberapa Model Baru
Harga kelima produk anyar Mazda tersebut masih difinalisasi. Meski begitu, Mazda mengungkapkan kisarannya.
"Mazda3 kira-kira di atas Rp400 juta-an, Mazda6 Estate hampir Rp600 juta-an, CX3 diangka Rp400 juta-an, MX-5 diatas Rp700 juta-an. Mazda5 hampir 400an juta," ucap Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Hubungan Masyarakat EMI Ricky Thio.
Adapun EMI merupakan bagian dari Eurokars Group yang berpengalaman memegang merek-merek premium di seputar pasar Asia Pasifik. Di Indonesia sendiri, sebelum memegang Mazda, grup ini sudah menangani Porsche, Rolls-Royce, Maserati, serta produk kaca film 3M. Eurokars Group juga menjadi memiliki diler BMW di Indonesia.
Lebih lanjut, melalui gempuran model-model baru, Mazda mengincar pelonjakan target penjualan dari 5.100-an unit tahun lalu menjadi 6.000-7.000 unit di 2017. Ini berarti peningkatan 17,6 persen hingga 37,2 persen.
Ricky memaparkan bahwa mereka mengincar kelas menengah dengan model-model kendaraan di kelas menengah hingga premium berbanderol mulai Rp250-700 juta-an. Merek Jepang ini bakal mencoba merayu lewat 43 diler mereka di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mazda Ungkap Gambar CX-5 Kustom Style Tapi Bukan Versi Crossover
"Kami akan isi celah-celah yang masih ada peluang. Saat yang lain main di kelas bawah, kami akan main di ceruk-ceruk atasnya. Saya yakin ada pasarnya karena orang-orang di kelas itu ingin sesuatu yang berbeda. Lain ceritanya kalau di kelas mobil massal," tutur Ricky.