Ekspor Komponen Mobil Honda di 2017 Bernilai Rp2,5 T

Selasa, 28 Februari 2017 | 11:09 WIB
Ekspor Komponen Mobil Honda di 2017 Bernilai Rp2,5 T
Logo Honda. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honda sudah mengekspor komponen mobil dari Indonesia sejak 2012. Pada tahun ini, nilai ekspor komponen Honda ditargetkan meningkat menjadi Rp2,5 triliun.

Presiden Direktur P. Honda Prospect Motor (HPM) Tomoko Uchida menjelaskan bahwa mereka kini mengekspor komponen untuk 11 model global.

"Kami mengekspor ke 12 negara," kata dia dalam seremoni produksi satu juta unit, Senin (28/2/2017) kemarin di Karawang, Jawa Barat.

Negara-negara tersebut terletak di seputar Asia dan Amerika Latin. Beberapa di antaranya ialah Thailand, Malaysia, Filipina, Turki, Pakistan, India, Jepang, Meksiko, Brazil, Argentina.

Baca Juga: Inul Beberkan Kondisi Terkini Jupe

Tahun ini, menurut Uchida, ekspor komponen diproyeksikan meningkat dari 7.744 kontainer di 2016 menjadi 9.812 kontainer pada tahun ini. Nilainya pun membengkak dari Rp2,2 triliun setahun lalu menjadi Rp2,5 triliun pada 2017.

Lebih lanjut, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy menerangkan, komponen yang diekspor dari Indonesia sangat beragam, seperti engine block dan kepala silinder. Adapun model-model yang disuplai komponennya antara lain ialah Jazz, CR-V, Mobilio.

Jonfis kemudian memberitahu bahwa strategi Honda untuk ekspor memang lebih fokus pada komponen, alih-alih kendaraan unit utuh (completely built-up/CBU).

"Strategi kami berbeda. Filosofi Honda ialah, di mana ada permintaan, di situ Honda mau produksi (mobil). Jadi, masing-masing negara diberikan kapasitas produksi tertentu sehingga untuk ekspor kita lakukan melalui komponen. Ekspor komponen itu justru lebih tinggi nilainya (dibanding ekspor CBU)," papar dia.

Baca Juga: Mobil Rp10 Miliar dari Bentley Ini Sudah Tersedia di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI