Suara.com - Mitsubishi makin serius mengekspansi pasar Indonesia, juga Asia Tenggara (ASEAN). Pabrikan asal Jepang itu berencana memperdalam penetrasi mereka di region yang dinilai memiliki prospek cerah ini.
Mitsubishi, tulis Nikkei Asian Review, Selasa (28/2/2017), menargetkan untuk meningkatkan jumlah diler mereka hingga 20 persen di Filipina dan Indonesia, serta 6 persen di Thailand pada 2020.
Di samping itu, produsen mobil niaga dan mobil penumpang tersebut bakal menggandakan tenaga kerja di bidang maintenance (purnajual) tiga tahun dari sekarang.
Di Filipina, jumlah diler akan dikembangkan dari 48 outlet saat ini menjadi 70 diler. Sementara, jumlah diler di Indonesia bakal menjadi 300 diler. Adapun jaringan penjualan dan purnajual di Thailand kelak menjadi 230 outlet.
Baca Juga: Mobil Rp10 Miliar dari Bentley Ini Sudah Tersedia di Jakarta
Jumlah tenaga kerja Mitsubishi di sektor purnajual sendiri di Filipina serta Indonesia nantinya bertambah dua kali lipat, menjadi masing-masing 1.400 dan 3.000 pekerja.
Lebih lanjut, pabrikan yang baru saja menjalin aliansi dengan Renault-Nissan itu pun dikabarkan akan memulai perakitan Mirage di Filipina pada bulan ini, tidak lagi mengekspornya dari Thailand.
Di Indonesia sendiri, seperti telah diketahui, Mitsubishi sudah membangun pabrik berkapasitas total 160 ribu unit per tahun yang dijadwalkan mulai beroperasi April 2017. Pabrik dengan nilai investasi 600 juta dollar (Rp8 triliun) itu akan memproduksi All-New Pajero Sport, L300, dan model pesaing Toyota Avanza.
Mitsubishi merestrukturisasi pula bisnis mereka per April nanti dengan membuat perusahaan baru yang fokus pada penjualan mobil penumpang. Selain itu, mereka juga akan memproduksi multi purpose vehicle (MPV) bagi Nissan dan berbagi sumber daya komponen.
Baca Juga: Ahmad Dhani Mau Sebar Foto dan Video Maia yang Lain, Apa Saja?