Honda Tambah Investasi Rp4,8 T dalam Lima Tahun

Senin, 27 Februari 2017 | 18:20 WIB
Honda Tambah Investasi Rp4,8 T dalam Lima Tahun
HoPerayaan produksi 1 juta unit mobil Honda di Indonesia, Senin (27/1) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honda buka-bukaan soal rencana investasi selanjutnya di Indonesia. Produsen mobil asal Jepang ini membeberkan bakal menanamkan modal berjumlah Rp4,8 triliun hingga 2022.

"Kami akan menambah investasi dengan total Rp4,8 triliun dalam lima tahun ke depan," ungkap Presiden Direktur PT. Honda Prospect Motor Tomoki Uchida dalam seremoni produksi sejuta unit mobil Honda di Indonesia, Senin (27/2/2017) di Karawang, Jawa Barat.

Dalam paparannya, Uchida menjabarkan bahwa dana tersebut akan digelontorkan untuk tiga hal. Yang pertama ialah meningkatkan kapasitas produksi pabrik mesin, dari 225.000 per tahun menjadi 300.000 per tahun pada akhir 2019.

Honda nantinya juga menambah kapasitas frame line di pabrik kedua mereka di Karawang, dari 120.000 unit per tahun menjadi 180.000 per tahun. Hal ini bakal dilaksanakan pada April 2021.

Terakhir, Honda juga akan mengekspansi kapasitas produksi pabrik polymer injection dari 2.800 shots sehari menjadi 4.200 shot setiap hari. Realisasinya sendiri berlangsung pada Maret 2022.

Dalam 14 tahun terakhir, Honda telah banyak melakukan investasi, baik untuk pabrik perakitan mobil maupun pabrik komponen. Dimulai pada 2003, saat Honda membangun fasilitas manufakfur kendaraan mereka yang pertama di Karawang dengan nilai Rp700 miliar dan kapasitas produksi 80 ribu unit setahun.

Pada 2014, Honda membuka pabrik kedua di lokasi yang sama, dengan modal Rp3,1 triliun. Kapasitas produksinya ialah 120 ribu unit per tahun.

Pada Mei 2016, kompetitor Toyota di pasar otomotif Indonesia itu membenamkan Rp194 miliar untuk sebuah pabrik stamping. Kemudian, tujuh bulan kemudian, muncul pabrik crank shaft bernilai Rp228 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI