Suara.com - Waymo, perusahaan pengembang mobil swakemudi yang berada di bawah induk usaha Google, Alphabet, pada Kamis (23/2/2017) menggungat Uber. Waymo menuding Uber terlibat dalam upaya pencurian teknologi mobil nirawaknya.
Tetapi pada Jumat (24/2/2017), Uber menjawab tudingan Waymo itu dan menyebut klaim tersebut "tak berdasar".
"Kami sangat bangga atas kemajuan yang sudah tim kami lakukan. Kami sudah meneliti klaim Waymo dan memastikan bahwa tudingan itu adalah upaya tak berdasar untuk menjegal pesaing," bunyi pernyataan resmi Uber.
"Kami akan mempertahankan diri dari gugatan mereka di pengadilan. Sementara itu, kami akan terus bekerja keras agar teknologi swakemudi bisa dinikmati oleh dunia," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Sebelumnya Waymo telah mendaftarkan gugatan atas Uber di sebuah pengadilan di San Francisco, Amerika Serikat.
Dalam gugatannya Waymo mengatakan seorang bekas pekerja yang bernama Anthony Levandowski telah mencuri sekitar 14.000 file rahasia sebelum mendirikan sebuah perusahaan rintisan yang mengembangkan truk swakemudi bernama Otto pada awal 2016.
Otto dibeli oleh Uber pada Agustus 2016 dengan harga sekitar 680 juta dolar AS. (CNet)
Uber Bantah Curi Teknologi Mobil Swakemudi Google
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 25 Februari 2017 | 09:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Viral Layanan 'Uber Unta' di Dubai Bikin Heboh Netizen, Benar atau Settingan?
25 Oktober 2024 | 04:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:03 WIB
Otomotif | 18:21 WIB
Otomotif | 18:15 WIB
Otomotif | 16:26 WIB
Otomotif | 16:15 WIB