Suara.com - Panitia penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) menaikkan target tranksaksi pada acara serupa tahun ini. Kenaikan targetnya diharapkan bisa mencapai Rp100 miliar dari total nilai transaksi tahun lalu.
Meski demikian, pihak Panpel, dalam hal ini PT Dyandra Promosindo, tidak menaikkan target jumlah pengunjung yang hadir di acara yang berlangsung di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 27 April-7 Mei 2017.
"(Nilai transaksi) tahun lalu sekitar Rp3 triliun. Tahun ini targetnya Rp3,1 triliun," kata Direktur PT. Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh dalam konferensi pers IIMS 2017 di Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Target Rp3,1 triliun, menurut Hendra, akan berusaha digapai dengan memberikan kemudahan dan keringanan cicilan pembelian kendaraan bermotor melalui kerja sama dengan Bank Central Asia (BCA) sebagai partner resmi.
Baca Juga: Bungkam Malaysia, Indonesia Juarai Grup B
"Kami siapkan kemudahan-kemudahan. Tapi membeli atau tidaknya tergantung situasi ekonomi," ungkapnya.
Adapun target pengunjung IIMS 2017, sebut Hendra, ada di sekitar 450 ribu orang. Angka tersebut tak jauh berbeda dari realisasi pengunjung IIMS 2017 yang 454.168 orang.
Di IIMS edisi tahun ini, PT Dyandra berusaha menarik pengunjung melalui berbagai kegiatan dari sisi motor sport, after market, komunitas otomotif, hingga segmen konsumen di luar otomotif karena BCA juga akan menggelar program promosi Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
"Di antara hari penyelenggaraan 27 April-7 Mei juga akan ada tanggal merah Hari Buruh pada 1 Mei. Tanggal merah itu peluang juga (pengunjungnya lebih banyak)," tutur Hendra.
Baca Juga: Hasil Lengkap Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP Australia