Suara.com - Nissan mengakui amat memungkinkan menjual Note di Indonesia, meski belum bisa memastikan kehadirannya. Tapi kemungkinan tidak bisa dihadirkan di tahun ini.
"Nissan pada tahun ini memilih untuk fokus terlebih dahulu membenahi fundamental bisnis di sektor servis dan layanan purnajual," ujar General Manager Perencanaan Produk dan Strategi Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin, Senin (13/2/2017) kemarin di Serpong, Tangerang.
Diakuinya, Nissan belum memiliki produk hatchback di pasar otomotif Tanah Air. Note memiliki beberapa pilihan spesifikasi mesin yang cocok untuk pasar negeri ini.
"Dia (Note) ada beberapa jenis mesin di seluruh dunia. Ada mesin bensin 1.2 l biasa, 1.2 l supercharger, dan kalau di Jepang ada e-Power," kata dia.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Istri Gugat Cerai Ustadz Al Habsyi
Sayang, untuk masalah harga jika Nissan Note masuk Tanah Air, Budi masih mengambil sikap bungkam.
"Kalau harga tergantung mesin mana yang masuk. Seperti saya pernah bilang, Nissan akan mempelajari segmen-segmen yang kami belum ada di situ," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur NMI Antonio Zara saat ditemui pada Januari lalu di Jakarta, mengatakan bisa membawa Note ke Indonesia melalui skema ASEAN Free Trade Agreement atau perjanjian perdagangan bebas ASEAN. Note sendiri sudah dijual di Thailand yang menjadi basis produksi untuk kebanyakan merek mobil global untuk Asia Tenggara.