Infografis
Suara.com - Ketika Toyota pertama kali meluncurkan Prius bertenaga hibrida, kehadiran mobil tersebut menjadi lelucon buat beberapa orang. Semua itu berubah karena pabrikan asal Jepang itu mengumumkan mobil bertenaga hibrida mereka berhasil terjual sebanyak 10 juta unit baik versi hybrid dan plug-in hibrida, hingga saat ini.
"Prius berdiri sebagai ikon untuk keberlanjutan dan efisiensi, dan merupakan contoh sukses dari apa yang telah Anda capai sebagai ide yang tepat untuk membantu memecahkan masalah," ucap Wakil Presiden Senior untuk operasi otomotif Toyota Motor Amerika Utara, Bob Carter.
Dia mengungkapkan, kehadiran hibrida tetap merupakan bagian penting dari jajaran kendaraan Toyota. Tercatat pada tahun lalu, jenis kendaraan bertenaga hibrida berhasil terjual lebih dari 246.000 unit.
"Kami telah terus melihat adanya permintaan dengan peluncuran RAV4 varian Hybrid SUV kompak, terhitung hampir 13 persen dari total volume penjualan di 2016," ujarnya.
Baca Juga: Jika Menang Pilkada, Ahmad Dhani Datangkan Red Hot Chili Peppers
Sementara itu, Takeshi Uchiyamada, co-chairman BOD Toyota dan juga dikenal sebagai "bapak" dari Prius mengakui, saat meluncurkan Prius, belum banyak pihak yang mengetahui hibrida. Tapi dengan edukasi di awal, hibrida kini berhasil dan lebih dikenal.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak dan semua pelanggan yang telah membantu kami mencapai ini [global] tonggak penting," ungkapnya.
Selain mengklaim telah menjual 10 juta unit Toyota Hybrid, pabrikan memperkirakan bahwa jumlah unit bertenaga hibrida yang sudah mereka jual menekan 77 juta ton emisi CO2 dan efisiensi 7,66 miliar galon bensin. [Ubergizmo]
