Menjajal Teknologi 'Hibrida' Terjangkau Suzuki Ertiga Diesel

Kamis, 09 Februari 2017 | 20:22 WIB
Menjajal Teknologi 'Hibrida' Terjangkau Suzuki Ertiga Diesel
Test drive Suzuki Ertiga Diesel Hybrid. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ada lima prasyarat agar Start/Stop System ini bekerja. Pertama, pengemudi harus menggunakan sabuk pengaman. Lalu pintu mobil dan kap mesin harus tertutup rapat. Selanjutnya adalah tidak menginjak pedal kopling, posisi gigi netral, dan mesin dalam kondisi idle," papar Harold.

Fitur Idling Start/Stop System ini diatur oleh Integrated Starter Generator (ISG). Selama mesin mati, ISG juga menyalurkan energi dari aki berkapasitas amat besar (12V 70Ah) kepada fungsi-fungsi kelistrikan pada kendaraan.

ISG juga menjadi komponen kunci dari SHVS. Pasalnya, komponen ini mampu menangkap energi kinetik dari ban saat mobil melambat dan menyalurkannya ke aki. ISG jugalah yang meringankan kinerja mesin diesel 1.3 l VGT DOHC saat Ertiga Diesel Hybrid berakselerasi di putaran bawah, sehingga torsi lebih terasa dan konsumsi BBM lebih irit.

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]

Alhasil, torsi Ertiga Diesel Hybrid pun sudah terasa sejak di kecepatan rendah sehingga roda empat yang satu ini responsif di lalu lintas perkotaan yang padat. Padahal, mesin diesel terkenal 'lambat panas' dan diesel milik Ertiga pun sebenarnya cuma berkapasitas 1.3 l.

Fitur Gear Shift Indicator juga membantu Suara.com dengan menunjukkan waktu yang tepat untuk menaikkan atau menurunkan transmisi.

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]

Keiritan Ertiga Diesel Hybrid pun terbukti karena jarak 159,1 km pun ditempuh dengan konsumsi BBM rata-rata 18 km/l, menurut Multi Information Display di speedometer-nya.

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI