Suara.com - Mobil bermesin hibrida di Indonesia bagai jauh panggang dari api karena harganya yang terlampau mahal tanpa adanya insentif pemerintah. Akan tetapi, Suzuki memiliki Smart Hybrid Vehicle Suzuki (SHVS), semacam teknologi 'hibrida' terjangkau milik pabrikan ini, yang disematkan pada Ertiga Diesel Hybrid.
Ertiga Diesel Hybrid ini baru saja diluncurkan pada Selasa (7/2/2017) di Jakarta. Pada hari itu juga, Suara.com dan puluhan media lainnya langsung berkesempatan menjajal Ertiga Diesel Hybrid dalam perjalanan Jakarta-Bogor-Depok-Jakarta hingga keesokan harinya.
Secara penampilan, Ertiga Diesel Hybrid memang sama saja dengan Ertiga bermesin bensin. Akan tetapi, lampu depannya kini memiliki fitur Leveling sehingga arah sorot cahayanya bisa diatur dari dalam kokpit.
Kaca belakang juga telah memiliki Defogger untuk mengurangi embun, dengan bemper yang memiliki Parking Sensor di empat titik. Sentuhan terakhir adalah emblem 'Hybrid' di buritan.
Di dalam kabin, terdapat fitur AC with Heater yang, menurut Head of Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel), merupakan fitur bawaan dari India, negara penyuplai mobil ini. Di sisi kanan pengemudi, terdapat empat tombol hitam untuk menghidupkan atau menonaktifkan fitur-fitur seperti Parking Sensor dan SHVS, juga mengatur leveling lampu depan.
Ertiga Diesel Hybrid sendiri merupakan mobil yang unik. Mobil bertransmisi manual ini harus dihidupkan sambil menginjak dan menahan pedal kopling.
Baru beberapa meter memulai perjalanan, aura mobil premium terasa lewat fitur Idling Start/Stop System seperti di mobil-mobil mewah. Sistem ini mematikan mesin saat Suara.com menetralkan gigi dan melepas pedal kopling saat mobil terjebak di kemacetan. Untuk menyalakannya kembali, tinggal menginjak pedal kopling dan memasukkan gigi.