Honda dan GM Patungan Bikin Komponen Mobil Hidrogen

Rabu, 01 Februari 2017 | 09:27 WIB
Honda dan GM Patungan Bikin Komponen Mobil Hidrogen
Logo General Motors (GM) di sebuah gedung di Amerika Serikat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honda dan General Motors (GM) mengumumkan investasi bersama sebesar 85 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,13 triliun. Modal patungan itu ditujukan untuk memproduksi komponen mobil hidrogen mulai 2020.

Honda dan GM, seperti dilaporkan Automotive News pada Selasa (31/1/2017), membentuk sebuah perusahaan bersama (joint venture) bernama Fuel Cell System Manufacturing. Perusahaan urunan ini bakal merakit komponen-komponen mobil hidrogen di pabrik GM yang terletak di Brownstown Township, Michigan, AS. Proyek ini disebut akan menambah 100 lapangan kerja baru di AS.

"Ini bukan lagi proyek ilmu pengetahuan. Para ahli dari dua perusahaan, yang berada di negara serta zona waktu berbeda, bekerja bersama agar kami bisa mencapai tahap ini," ucap Wakil Presiden Eksekutif GM, Mark Reuss.

Pabrik GM di Negeri Paman Sam sendiri dipilih karena AS diprediksi bakal menjadi salah satu pasar mobil hidrogen terbesar dunia, berkat regulasi emisi gas buang yang sangat ketat.

"Kami jugalah yang menginginkan pembuatan komponen mobil hidrogen ini dilakukan di AS," kata Presiden Honda North America, Toshiaki Mikoshiba.

Disebutkan, dalam kerjasama ini, proporsi investasi antara Honda dan GM ialah 50-50. Nantinya, kedua pabrikan ini akan bersama-sama membuat fuel cell stack beserta sistem pendinginan, pelumasan, hingga gas dan kelistrikannya.

Komponen ini kelak digunakan untuk model-model mobil hidrogen Honda maupun GM yang tetap dikembangkan dan dibuat sendiri-sendiri.

Honda diketahui telah memiliki kendaraan hidrogen bernama Clarity Fuel Cell, yang diluncurkan secara global melalui Tokyo Motor Show 2015. Sedan ini juga telah mulai dijual di AS pada Desember 2016 lalu.

Adapun GM, sejauh ini masih mengujicoba purwarupa mobil hidrogen mereka melalui kerjasama dengan militer AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI