Suara.com - Pembangunan pabrik baru Mitsubishi sudah rampung dan kini sedang dalam tahap persiapan memproduksi All-New Pajero Sport, April nanti. Selain itu, mulai Oktober, pabrik ini juga bakal merakit multi purpose vehicle (MPV) Mitsubishi yang akan menjadi kompetitor Toyota Avanza.
Pabrik anyar Mitsubishi terletak di kawasan industri Greenland Industrial International Center (GIIC) Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pemancangan tiang perdana pabrik bernilai investasi 600 juta dolar AS (Rp8 triliun) ini sudah dilakukan pada Maret 2015 silam.
"Pekerjaan konstruksi kelar pada Agustus tahun lalu. Lalu, kami juga sudah selesai memasang semua peralatan seperti untuk pengepresan, welding, paint, hingga final assembly line. Sekarang kami berada di tahap final persiapan produksi All-New Pajero Sport yang dijadwalkan berjalan mulai April," papar Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Hisashi Ishimaki, Senin (30/1/2017) kemarin di Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini, kata Ishimaki, pabrik tersebut sudah diujicoba dengan membuat 20-30 unit All-New Pajero Sport. Kapasitas produksi untuk sport utility vehicle (SUV) itu sendiri nantinya ialah 40 ribu unit setahun.
Baca Juga: Tak Tahan Lihat Chat Sex Fitnah Rizieq, Mahasiswa Lapor Polisi
Adapun total kapasitas produksi pabrik, menurut Ishimaki, ialah 160 ribu unit per tahun. Selain All-New Pajero Sport, yang akan dirakit di pabrik ini ialah MPV calon pesaing Toyota Avanza (80 ribu unit per tahun) mulai Oktober dan L300 (40 ribu unit).
"Kami rencananya akan melakukan seremoni pembukaan pabrik pada 25 April," ucap Ishimaki.
Dalam seremoni tersebut, Chief Executive Officer Nissan Motor Corporation (NMC) Carlos Ghosn sendiri diisukan bakal hadir. Seperti diketahui, NMC sejak akhir 2016 resmi memiliki 34 persen saham Mitsubishi Motor Corporation.
Menanggapi isu ini, Ishimaki menerangkan bahwa undangan pastinya disebar ke berbagai pihak, termasuk NMC. Akan tetapi, ia mengklaim belum ada kepastian bahwa Ghosn akan datang.
Baca Juga: Pesaing Avanza dari Mitsubishi Dipastikan Meluncur di GIIAS 2017