Infografis
Suara.com - Volkswagen menarik kembali (recall) hampir 600.000 unit kendaraan di Amerika Serikat. Daftar kendaraan tersebut didominasi merek premium, Audi. Pasalnya, kerusakan airbag dan ada beberapa bagian yang cacat sehingga dapat menyebabkan kebakaran.
Meskipun jumlah unit kendaraan cukup banyak, hingga kini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan kepada Highway Traffic Safety Administration Nasional (NHTSA). NHTSA mengungkapkan pengumuman ini melalui situs resminya, Sabtu (28/1/2017) waktu setempat.
Aksi recall di AS datang setelah serangkaian insiden sempat terjadi di Cina dan Israel pada tahun 2016.
Diler akan melakukan perbaikan yang diperlukan dan mengganti beberapa bagian secara gratis.
Baca Juga: Datsun Go-cross Concept Siap Diluncurkan, Ini Bocoran Harganya
Masalah kerusakan airbag terjadi pada lebih dari 234.000 Audi A5 produksi 2011 hingga 2017. Sedangkan pompa pendingin rusak, sehingga dapat menyebabkan kebakaran, terjadi pada lebih dari 342.800 unit Audi seri A4s, A5s, A6s dan Q5s diproduksi pada dan setelah 2012.
Daftar recall juga tertuju pada 5.901 unit Audi seri A4, A5, Q7 dan Q5 untuk produksi 2017 dan 2018. ribuan mobil ini mengalami kerusakan penyebaran airbag dan masalah pada sabuk pengaman.
Tidak hanya merek Audi, merek Volkswagen 2017 Golf dan 2016 e-Golf serta 2.017 Tiguan semua menderita cacat potensial yang sama.
NHTSA tidak menentukan apakah airbag cacat dibuat oleh perusahaan Jepang Takata atau produsen lain. [AFP]
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Pemasaran Yamaha Xmax di Indonesia
