Suara.com - PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) pastikan versi produksi Datsun Go-cross Concept akan meluncur tahun ini. Hanya saja, pihak NMI masih merahasiakan waktu tepat peluncurannya.
Model ketiga Datsun di Indonesia itu bakal berbanderol lebih tinggi dari dua produk sebelumnya, Go Panca dan Go+ Panca.
"Kami sudah memamerkan Go-cross Concept di motor show (GIIAS 2016). Go-cross Concept kami pastikan sebagai calon model ketiga kami tahun ini," kata Presiden Direktur PT. NMI, Antonio Zara, saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/1/2017) malam.
"Itu (Go-cross Concept) akan menjadi sebuah crossover berharga terjangkau yang belum memiliki kompetitor langsung di Indonesia. Mobil-mobil berharga terjangkau adalah segmen yang sangat populer di Indonesia, sedangkan pasar crossover terus bertumbuh. Jadi, model itu akan sangat sesuai dengan tren pasar," lanjut dia.
Baca Juga: Akui Dorong Ofisial Pertandingan, Wenger Dihukum Empat Laga
Laki-laki asal Filipina yang akrab disapa Toti ini menjelaskan, versi produksi Go-cross Concept nantinya menjadi model dengan harga yang berada di atas hatchback Go Panca dan multi purpose vehicle (MPV) Go+ Panca.
Meski begitu, model tersebut masihlah ada di rentang harga yang paling potensial di pasar roda empat tanah air.
"Bagian paling 'manis' di pasar mobil Indonesia ada di mobil-mobil dengan kisaran harga Rp100 juta sampai dengan di bawah Rp200 juta," ucap Toti.
Harga Go Panca sendiri, menurut laman daring resmi Datsun Indonesia, ialah Rp108,3-113,8 juta. Sementara itu Go+ Panca dijual mulai Rp98,7-122,5 juta on the road Jakarta.
Toti juga menyatakan, harga jual versi produksi dari Go-cross Concept kelak akan dijaga dengan selisih yang cukup dari produk-produk Nissan, termasuk MPV Grand Livina yang banderol terendahnya kini Rp206,5 juta on the road Jakarta.
Baca Juga: Disinggung "Twitwar-nya" dengan Netizen, Begini Reaksi Prisia
"Kami ingin menghindari adanya overlap antara Nissan dan Datsun. Kami ingin harganya di bawah Grand Livina. Karena, kalau (harganya) dekat dengan Grand Livina, artinya kami menciptakan persaingan di internal produk kami sendiri," jelasnya.