Suara.com - Kemunculan produk Toyota Calya dan Daihatsu Sigra diakui pihak Datsun telah mengetatkan persaingan. Terutama di segmen low cost green car (LCGC). Kompetisi yang semakin ketat ini diakui sebagai salah satu penyebab menurunnya penjualan Datsun.
Produk mobil milik pabrikan Nissan ini pun mulai menyiapkan berbagai strategi untuk dapat menahan himpitan dari para kompetitornya tersebut.
Awalnya, Datsun merupakan satu-satunya produk yang memiliki mobil berkapasitas tujuh penumpang di segmen LCGC. Namun, kehadiran Calya dan Sigra membuat salah satu produk mereka, seperti Go+ Panca bukan lagi satu-satunya pilihan di segmen itu. Penjualan dua model Datsun yakni Go+ Panca dan hatchback Go Panca pun merosot.
"Memang penjualan kami turun. Selain karena kompetisi, persaingan, rekan kami Nissan Finance mengalami sedikit isu, sehingga kami kehilangan partner untuk leasing," kata Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja dalam pertemuan awal tahun, 26-27 Januari di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Melawat ke Yogyakarta, Ini Agenda Kegiatan Jokowi
"Tapi kami juga telah memiliki partner-partner baru seperti Oto Finance, Mandiri Tunas Finance," lanjutnya.
Dalam paparannya, Indri menjelaskan penjualan Datsun sepanjang 2016 mencapai sekitar 26 ribu dengan pangsa pasar 12 persen di segmen LCGC. Adapun transaksi jual-beli pada 2015, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ialah 29.358 unit.
Lebih lanjut, Indri memaparkan strategi mereka dalam persaingan pasar adalah dengan meluncurkan varian transmisi otomatis untuk Go Panca dan Go+ Panca yang memang dijadwalkan mengaspal pada 2017.
Di samping itu, juga meluncurkan model ketiga mereka yang didasari dari sport utility vehicle (SUV) Go-cross Concept. Selain itu, Datsun juga bakal rutin merilis edisi-edisi spesial yang dijual terbatas.
Ada pula kegiatan-kegiatan pemasaran, penambahan diler dari yang jumlah saat ini yang mencapai 112 outlet, penyempurnaan program purnajual yang membuat cost of ownership Datsun kompetitif, hingga meningkatkan brand awareness.
Baca Juga: Eks Pejabat Kemenkeu Indonesia Coba Gabung ISIS
Nissan Finance pun bakal kembali bisa menyokong program uang muka murah Datsun mulai pertengahan tahun. Target untuk tahun kalender 2017 sendiri belum bisa diumumkan.