Suara.com - Nissan selalu mengatakan bahwa mereka ingin mengisi segmen-segmen yang belum mereka mainkan. Salah satu segmen yang belum diisi pabrikan berbasis di Jepang ini ialah hatchback, dan pabrikan ini membuka peluang untuk menghadirkan Note di Indonesia.
Note teranyar baru saja diluncurkan di Thailand pada bulan ini. Model yang diproduksi di 'Negeri Gajah Putih' itu, menurut Bangkok Post, menyandang mesin bensin 1.2 l yang disandingkan dengan transmisi otomatis Continuously Variable Timing (CVT).
"Kami bisa menghadirkannya ke Indonesia melalui perjanjian perdagangan bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Agreement/AFTA). Kami perlu mempelajarinya. Itu (menghadirkan Note) pastinya adalah satu langkah yang harus kami pertimbangkan," kata President Director PT Nissan Motor Indonesia Antonio Zara, saat ditemui pada Rabu (18/1/2017) kemarin di Jakarta.
Lelaki yang akrab disapa Toti itu mengakui, pasar hatchback tidak terlalu besar. Akan tetapi, Nissan ingin berpartisipasi di semua segmen yang mencerminkan kebutuhan pasar untuk melengkapi portofolio produk dan membantu pertumbuhan penjualan.
Baca Juga: Sitkom "Tetangga Masa Gitu?" Tamat
Apalagi, sebagai sebuah perusahaan global, Nissan memiliki keunggulan di lini produk yang beragam.
"Pasar hatchback memang lebih sedikit dibanding multi purpose vehicle (MPV) atau crossover, tapi (volumenya) tidak kecil. Kami malah menjual Teana yang pasarnya lebih kecil. Tapi Teana punya peran untuk perkembangan merek. Kami juga punya Elgrand yang pasarnya juga kecil, tapi model ini punya peran di antara seluruh portofolio," ucap Toti.
Pasar hatchback di 2016 sendiri, menurut data yang dipaparkan oleh Honda dalam konferensi pers awal tahun mereka beberapa waktu lalu, tumbuh 12 persen dibanding setahun sebelumnya, dari 38.528 unit menjadi 43.150 unit. Adapun total pasar di 2016 mencapai sekitar 1.069.000 unit.
"Pasar hatchback tahun ini akan flat," kata Toti memprediksi.
Baca Juga: Billy Syahputra-Susan Sameh Serius Pacaran, Kapan Menikah?