Suara.com - Honda, dalam laporan penjualan mereka, mengklaim menguasai hampir separuh pasar motor sport Indonesia di 2016. Sepanjang tahun lalu, pangsa pasar Honda di segmen ini mencapai 49,4 persen dengan volume penjualan 318.000 unit.
Penjualan model-model motor sport Honda secara akumulatif naik 23,65 persen dibandingkan pada 2015 yang mencapai 257.179 unit. Di tahun itu, pangsa pasar Honda di segmen tersebut hanya 34,6 persen. Kompetitor abadi Yamaha ini pun mengklaim diri mereka sebagai pemimpin segmen.
"Kondisi perokonomian di Tanah Air cukup sulit pada 2016. Namun, kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap produk sepeda motor Honda justru semakin besar, terutama di segmen motor sport. Hal ini mengantarkan kami memperkuat penetrasi di seluruh segmen pasar roda dua di Tanah Air," kata General Manager Sales Division PT. Astra Honda Motor Thomas Wijaya melalui pernyataan pers, Senin (16/1/2017).
Dari seluruh model motor sport Honda, All-New CB150R StreetFire memberikan kontribusi terbesar dengan penjualan 152.263 unit. Menguntit di belakangnya secara berturutan ialah CBR Series (90.252 unit), Verza (71.231), dan Megapro (4.018). Sementara itu, big bike sport Honda terjual sebanyak 236 unit.
Baca Juga: Penjualan Honda di Indonesia Keempat Terbesar di Dunia
Adapun total penjualan seluruh model Honda selama Januari-Desember 2016 ialah 4.380.888 unit, turun 1,6% dibandingkan 2015 sebanyak 4.453.888 unit. Meski begitu, penurunan tersebut masih di bawah penurunan pasar sepeda motor Tanah Air yang menyentuh hampir 8,5 persen menjadi 5.931.285 unit.
Di segmen skuter otomatis (skutik), Honda berhasil mengaspalkan 3.661.284 unit. Dengan volume sebanyak itu, Honda pun memimpin segmen skutik dengan pangsa pasar 78,1 persen.
Motor-motor bebek Honda, di sisi lain, berhasil terjual 401.601 unit. Honda juga menjadi yang terdepan di segmen ini melalui pangsa pasar 67 persen.