Suara.com - Honda memastikan bahwa All-New Odyssey, yang baru saja diluncurkan di Detroit Auto Show 2017 pada bulan ini, tidak direncanakan untuk masuk pasar Indonesia, baik tahun ini maupun di tahun-tahun mendatang. Pasalnya, multi purpose vehicle (MPV) mewah itu dibuat dengan spesifikasi khusus pasar Amerika Serikat.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, memastikan pasar otomotif nasional tidak akan melihat All-New Odyssey.
"All-New Odyssey itu untuk pasar Amerika, kita beda. Jadi enggak bakal masuk Indonesia," kata Jonfis dalam konferensi pers awal tahun, belum lama ini di Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, All-New Odyssey yang dirilis di 'Negeri Paman Sam' merupakan MPV bertransmisi 10 percepatan pertama di dunia. Selain itu, Honda juga menyematkan banyak fitur yang berorientasi pada kenyamanan serta komunikasi keluarga di dalam kabin seperti Magic Slide, CabinWatch, CabinTalk, CabinControl, Connected Rear Entertainment System, Social Play List, hingga Display Audio System yang kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Baca Juga: Tati Belum Laporkan Nassar soal Pencemaran Nama Baik
Dapur pacunya mengandalkan mesin bensin 3.5 l i-VTEC V6 dengan gelontoran tenaga maksimal 280hp.
Lebih lanjut, Honda sendiri pada 2017 mengaku akan menggenjot volume penjualan mereka di segmen MPV untuk pasar Indonesia.
"Pangsa pasar kami di segmen MPV pada tahun lalu adalah 12 persen. Ini masih bisa kami tingkatkan," ucap Jonfis.
Pabrikan yang menduduki peringkat kedua di jagad otomotif Nusantara tahun lalu itu menjadikan Mobilio senjata andalan mempenetrasi pasar MPV. Honda baru saja meluncurkan Mobilio Facelift pada akhir pekan lalu sebagai salah satu strategi meningkatkan penjualannya di 2017.
Mobilio, tutur Jonfis, juga akan lebih agresif lagi menembus pasar fleet, baik untuk mobil-mobil dinas pemerintahan maupun taksi online.
Baca Juga: Kia Bakal Namai Crossover Subkompak Stonic?