SUV Listrik Mewah Startup Cina Ini Diklaim Sebagai Spesies Baru

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2017 | 19:43 WIB
SUV Listrik Mewah Startup Cina Ini Diklaim Sebagai Spesies Baru
FF 91, purwarupa mobil listrik canggih nan mewah bikinan perusahaan rintisan asal Cina, Faraday Future, dipamerkan di Las Vegas, AS, Selasa (3/1). Mobil ini dijual tahun 2018 (AFP/Frederic J Brown).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Faraday Future, sebuah perusahaan rintisan asal Cina, pada Selasa (3/1/2017) di Las Vegas, Amerika Serikat memamerkan sebuah mobil purwarupa mewah yang siap diproduksi pada 2018 mendatang.

FF 91, nama mobil masih dalam rupa konsep itu, adalah sebuah SUV listrik mewah yang oleh desainernya, Richard Kim, disebut sebagai mobil yang "aneh nan cantik". SUV anyar itu diklaim akan menjadi mobil listrik paling canggih saat dipasarkan tahun depan.

Menurut sumber Reuters, mobil masa depan itu akan dijual dengan harga 180.000 dolar AS atau sekitar Rp2,4 miliar. Kini para peminat sudah bisa memesan mobil dengan menyerahkan uang pemesanan sebesar 5.000 dolar AS.

"Anda sedang menyaksikan permulaan dari sebuah era baru mobilitas. Kami akan memamerkan sebuah spesies baru," kata Nick Sampson, wakil presiden senior bidang engineering, riset, dan pengembangan Faraday Future.

FF 91 disebut punya desain arsitektur modular dan fleksibilitas baterai yang membuatnya bisa lebih cepat meluncurkan model-model lanjutan. FF 91 diklaim bisa menjangkau jarak 608 km jika baterainya diisi penuh dan semua motor listriknya bisa menghasilkan kekuatan total 1.050 horsepower.

Selain mesin bertenaga, teknologi yang dibenamkan pada FF 91 juta sangat canggih. SUV panjang dengan interior luas itu tak punya gagang pintu, karena pintu akan terbuka otomatis saat pemilik mobil mendekat.

Tak hanya itu. Kaca depan FF 91 juga bisa menampilkan informasi penting atau peringatan yang diperlukan oleh pengemudi saat melaju di jalanan.

FF 91 dipersenjatai oleh sederetas sensor seperti kamera, radar, dan sensor laser. Dengan sensor-sensor canggih ini FF 91 bisa berubah menjadi mobil swakemudi.

Tetapi ada kejadian unik saat mobil itu diperkenalkan di panggung oleh Jia Yueting, pendiri dan pemodal Faraday Future. Setelah turun dari mobil itu Jia hendak menyalakan fitur swakemudi dengan menekan sebuah tombol. Sayang, FF 91 tak bergerak.

Mobil itu baru bereaksi setelah Jia menekan tombol yang dimaksud untuk kedua kalinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI